Mutiara Hati: Akal Bukan Jaminan Kebenaran

Karena akal bukan jaminan kebenaran, maka dia perlu selalu menoleh kepada tuntunan Allah dan rasulnya.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2016, 12:30 WIB
Mutiara Hati: Akal Bukan Jaminan Kebenaran
Karena akal bukan jaminan kebenaran, maka dia perlu selalu menoleh kepada tuntunan Allah dan rasulnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang hendaknya mengarahkan pandangan pada diri-Nya. Dan apa yang terbagik bagi hidupnya di dunia dan di akhirat. Pertama yang harus disadari, bahwa ia memiliki potensi akal yang dapat menuntunnya menuju kebaikan.

Tetapi dalam saat yang sama ia memiliki potensi nafsu yang dapat menjerumuskannya ke dalam lembah kehinaan. Dengan akal mestinya ia dapat mengendalikan nafsunya itu. Tetapi karena akal bukan jaminan kebenaran, maka dia perlu selalu menoleh kepada tuntunan Allah dan rasulnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya