Mudik 2018, Pengendara Bisa Gunakan Jalur Tol Brebes Timur-Exit Pemalang

Disebutkan, pengerjaan tol yang digunakan untuk arus mudik 2018 akan selesai total paling lambat pada awal Juni atau H-10 Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2018, 13:20 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 13:20 WIB
Mudik di Tol Brexit - Gringsing
Kondisi Tol Brexit - Gringsing (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa memastikan pengerjaan jalur tol dari Brebes Timur (Brexit) menuju exit Gandulan atau exit Pemalang sudah selesai 99 persen, sehingga siap dipakai untuk arus mudik 2018.

"Dari Kaligangsa atau Brexit sampai ke titik sini (exit Pemalang), pengerjaan sudah 99 persen ya, sudah siap untuk arus mudik nanti," kata Royke Lumowa melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/5/2018) malam.

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini menyebut bahwa pengerjaan tol yang digunakan untuk arus mudik 2018 akan selesai total paling lambat pada awal Juni atau H-10 Lebaran.

Royke juga memastikan, jalur penghubung Brexit ini akan bisa dilalui oleh para pemudik.

Jalur Brexit menuju exit tol Pemalang mempunyai panjang 43 kilometer, apabila digabung dari Jakarta menuju Pemalang, jalur tol Jawa ini membentang 311 kilometer.

"Sesuai target H-15, paling lambat H-10 sudah selesai. Paling lambat akhir Mei atau awal Juni clear," ujar Royke.

Jalur tol sepanjang 311 kilometer dari Jakarta menuju Pemalang ini akan digunakan secara total untuk para pemudik. Sebelumnya, pada musim mudik 2017 jalur ini masih sebatas fungsional dibuka untuk para pemudik.

 

Diskon Tarif Tol

Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimistis infrastruktur jalan dalam melayani arus mudik tahun 2018 lebih baik dari tahun 2017.

Jalan nasional yang menjadi jalur mudik kondisinya cukup baik dengan tingkat kemantapan 90 persen. Selain itu untuk jalan tol, pemudik tahun ini bisa menggunakan dari Merak hingga Pasuruan sepanjang 995 km, meski dari panjang tersebut, 237 km masih berstatus fungsional.

Pada masa mudik Lebaran, pihak badan usaha jalan tol (BUJT) akan memberikan diskon tol sebesar rata-rata 10 persen di seluruh ruas tol.

"Dari hasil rapat, BUJT secara sukarela (voluntary) memberikan diskon tol. Besaran setiap ruasnya berbeda dengan rata-rata 10 persen, namun kapan mulai berlakunya belum disepakati," kata Menteri Basuki di Jakarta, 18 Mei 2018.

Mengenai kekhawatiran semakin macetnya jalan tol karena adanya diskon tol, Menteri Basuki mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (korlantas) Polri dalam manajemen lalu lintasnya.

Tujuan pemberian diskon tol adalah untuk memecah puncak arus mudik dan bentuk empati dari BUJT terhadap para pemudik dalam merayakan Lebaran.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya