Liputan6.com, Jakarta - Mobil yang terparkir terlalu lama di area terbuka dapat menimbulkan hawa panas di dalamkabin.Wajar saja kabin terasa panas, karena terpapar sinar matahari secara langsung.
Nah, kalau Kamu menghadapi kondisi yang sedemikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja ya?
Advertisement
Baca Juga
Nih simak penjelasan dari Nissan Indonesia berikut.
Menggunakan Pelindung Matahari
Cara paling dasar ialah menggunakan penghalang terik matahari. Tapi, pakai yang ringan dan mudah dibongkar-pasang ya. Mungkin fungsinya hanya bisa melindungi kaca depan atau belakang, namun hal itu tentu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Dengan demikian, pun roda kemudi dan kenop transmisi bisa tetap dingin.
Sebelum meninggalkan mobil, pasang pelindung matahari mobil. Pasang secara menyeluruh pelindung matahari dari bagian bawah hingga atas. Pastikan sesedikit mungkin celah yang bisa dilalui oleh sinar matahari. Ratakan pemasangan pelindung matahari serata mungkin dari dashboard hingga bagian atas. Gunakan sun visor untuk menahan pelindung matahari agar tidak terjatuh.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Memanfaatkan Sirkulasi Udara
Cara kedua adalah dengan memanfaatkan sirkulasi udara di dalam mobil. Cara ini dapat dengan mudah menurunkan suhu dalam mobil secepat mungkin. Metode ini hanya membutuhkan sistem pendingin kabin atau AC dan jendela mobil.
Bukalah semua jendela pada mobil Anda. Langkah ini bermanfaat untuk mengeluarkan udara panas dari mobil. Kemudian nyalakan AC Anda, bila ada mode fresh air (biasanya ditandai dengan gambar kabin mobil dengan panah masuk ke gambar mobil) sangat disarankan. Hal ini akan membantu Kamu mengusir udara panas dengan udara yang lebih dingin.
Tunggu beberapa saat hingga udara dalam mobil sedikit mendingin. Biasanya 1-2 menit saja sudah cukup. Barulah tutup semua jendela dan kembalikan AC ke posisi recirculate (bertanda kabin mobil dengan panah melingkar).
Advertisement
Biarkan Jendela Sedikit Terbuka
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan suhu udara dalam mobil adalah dengan membiarkan jendela sedikit terbuka. Metode ini akan membantu udara dalam mobil tetap tersirkulasi dengan baik. Udara panas akan mengalir menuju bagian atas kaca sehingga suhu udara tetap sama dengan kondisi di luar.
Sebelum meninggalkan mobil, bukalah sedikit jendela mobil. Fungsi membuka sedikit jendela tersebut ialah untuk membuka ventilasi agar arus udara bisa lebih lancar. Untuk amannya, cukup buka sebesar 1-2 cm saja, agar tidak dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab.
Sumber : Otosia.com