Liputan6.com, Karachi - KJRI Karachi, Pakistan menyelenggarakan serangkaian kegiatan keagamaan setiap hari Sabtu selama Ramadan. Acara itu telah dimulai sejak Sabtu, 11 Mei 2019.
Kegiatan dimulai dengan kajian Islam, buka puasa bersama, dan salat tarawih berjamaah, demikian sebagaimana catatan tertulis yang diterima oleh Liputan6.com pada Senin (20/5/2019).
Advertisement
Baca Juga
Kegiatan tersebut selain menjadi bagian dari tugas KJRI Karachi dalam melakukan pembinaan terhadap WNI, juga dimaksudkan untuk menyemarakkan bulan Ramadan dan memperkuat tali silaturahim di antara masyarakat Indonesia di Karachi.
Pada tanggal 18 Mei 2019, hari ke-12 Ramadan, sekitar 150 orang hadir dalam acara tersebut. Diantaranya adalah staf KJRI Karachi dan keluarga, mahasiswa Indonesia di Karachi, serta masyarakat Indonesia yang menikah dengan warga negara Pakistan.
Tema Menarik dalam Ceramah
Acara diawali dengan kajian keislaman selama satu jam menjelang buka puasa, disampaikan oleh mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Jamia Binoria Internasional Karachi (JBIK). Tema yang diangkat dalam ceramah itu seputar keutamaan Ramadan, hikmah berpuasa, serta amalan-amalan sunah pada bulan puasa; dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Konjen RI, di sela-sela acara berbuka puasa, menyampaikan: "acara berbuka puasa bersama masyarakat Indonesia di Karachi adalah sarana untuk bersilaturahmi". Â
Tradisi buka puasa bersama tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia di Karachi tetapi warga Pakistan pun sangat antusias menyambut datangnya bulan Ramadan.
Warga lokal terbiasa menggelar buka puasa bersama di masjid-masjid dan di berbagai sudut jalan kota Karachi.
Sejak memasuki awal bulan Ramadan, orang-orang kaya, organisasi sosial dan para dermawan di berbagai wilayah Kota Karachi secara suka rela mendirikan tenda-tenda buka puasa gratis di sepanjang jalan, pasar, dan di berbagai sudut kota. Ramadan memang bulan yang penuh berkah dan rahmah.
Advertisement