Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi

Delia optimis program MBG dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat

oleh Panji Prayitno Diperbarui 18 Apr 2025, 22:18 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2025, 22:12 WIB
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Anggota Komisi IX DPR RI Delia Prariwi. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Karo Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi mengaku seluruh bahan kebutuhan terkait program makan bergizi gratis (MBG) dibeli dari pengusaha lokal atau yang dikelola oleh Bumdes. 

Delia mengatakan, dalam program tersebut dapur MBG wajib membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Sehingga, program tersebut akan membuka lapangan kerja baru di setiap daerah. Ia menjelaskan, dapur MBG membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.

“Program ini terkhususnya menaretkan bayi usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak dan ibu hamil,” tutur Delia Pratiwi saat mengikuti sosialisasi di Desa Surbakti Kabupaten Karo Sumatera Utara, Kamis (17/4/2025).

Ia optimis program MBG dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat khususnya di Sumatera Utara. 

Delia Pratiwi, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi progam Makan Bergizi Gratis untuk mewujudkan generasi sehat di Sumatera Utara. 

Delia Pratiwi juga menegaskan bahwa hadirnya program ini akan membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibu hamil, dan membantu menanggulangi stunting.

Partisipasi Masyarakat

"Untuk mengurangi rasio angka gizi buruk di Sumatera Utara jadi harus sinergi satu sama lain," kata Delia.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) Dedi Suprijadi mengatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 program MBG ini manjadi langkah untuk mengembangkan individu yang berkualitas. 

“Individu-individu dengan gizi yang terpenuhi akan memberikan kesehatan dan memicu potensi individu untuk lebih berkembang. Dengan individu yang berkembang ini tentu akan membantu Indonesia untuk lebih bersaing di kancah global di masa mendatang,” terang Dedi Suprijadi.

Kepala desa Surbakti, Marlon sangat terbuka dan menanggapi progam Makan Bergizi Gratis dengan baik. 

Ia menambahkan untuk mengajak para peserta sosialisasi program MBG untuk turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan baik untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan melalui program MBG. 

“Akan ada perubahan positif terjadi jika program ini berjalan dengan baik seperti rasio kekurangan gizi yang berkurang, sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru,” tutup Marlon Surbakti. 

Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh. 

Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya