6 Bahan Pengganti Gula untuk Berbuka Puasa yang Mudah Didapatkan

Jenis bahan pengganti gula untuk berbuka puasa ini juga sebagai pengganti gula pasir pada penderita diabetes, dan juga digunakan dalam masa diet penurunan berat badan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 20 Apr 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 19:00 WIB
Gula Pasir
Ilustrasi Foto Gula Pasir (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bahan pengganti gula untuk berbuka puasa umumnya hanya berupa buah-buahan. Salah satu buah yang popular dijadikan bahan pengganti gula untuk berbuka puasa adalah kurma. Selain rasanya yang manis, bahan pengganti gula untuk berbuka puasa ini juga kaya akan serat yang berguna untuk mencegah kita makan terlalu banyak saat berbuka.

Namun, sesungguhnya banyak bahan pengganti gula untuk berbuka puasa selain dari kategori buah-buahan. Bahkan bahan pengganti gula untuk berbuka puasa ini populer dijadikan pengganti gula pasir pada penderita diabetes, dan juga digunakan oleh orang-orang yang sedang dalam masa diet penurunan berat badan.

Gula memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama jika setelah seharian berbuka puasa. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dengan kandungan kalori tinggi tidak baik bagi kesehatan kita. Terkadang banyak orang yang mengonsumsi makanan manis terlalu berlebihan saat berbuka, seperti es buah atau susu sirup. Setelah itu, ditambah pula dengan asupan makanan utama yang kaya akan kandungan karbohidrat.

Agar kesehatan Anda selalu terjaga, tidak ada salahnya mencoba bahan pengganti gula untuk berbuka puasa yang lebih baik dikonsumsi dibandingkan gula biasa. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum berbagai jenis bahan pengganti gula untuk berbuka puasa yang bisa Anda coba, dan yang pasti Bahan pengganti gula untuk berbuka puasa ini mudah untuk didapatkan, Senin (20/4/2020).

1. Madu

Kedua Bahan Alami Ini Bisa Bikin Siku Hitam Menjadi Cerah
Madu dengan campuran kunyit bisa bantu cerahkan siku. (unsplash.com/Lindsay Moe).

Bahan pertama sebagai pengganti gula ini sudah sangat dikenal oleh berbagai masyarakat di dunia. Cairan manis ini dihasilkan dari sari bunga yang telah dikumpulkan oleh lebah. Karena memiliki rasa yang manis, madu sering digunakan sebagai campuran bagi minuman, seperti teh atau hanya dicampur dengan air putih hangat. Terkadang juga madu sering di konsumsi langsung tanpa campuran, karena memang rasanya sudah sangat nikmat.

Jumlah kalori pada madu sebenarnya lebih tinggi daripada gula pasir. Namun, madu tidak akan tiba-tiba meningkatkan gula darah Anda dalam waktu singkat. Selain itu, madu juga memiliki kandungan vitamin C dan vitamin B serta potassium yang berguna untuk mengurangi sakit pada tenggorokan.

2. Daun stevia

Stevia
Pohon Stevia (dok. Pixabay/13082/Fairuz Fildzah)

Stevia adalah jenis tanaman yang tumbuh di negara dengan iklim tropis. Indonesia, sebagai salah satu negara iklim tropis juga cukup banyak terdapat daun stevia. Namun, sayangnya tidak banyak orang yang mengenal jenis daun pengganti gula ini.

Daun stevia memiliki banyak kebaikan jika dikonsumsi. Salah satunya karena daun stevia bebas dari kalori dan kandungan dula. Karena tidak memiliki kalori dan tidak mengandung gula, daun ini sangat baik dikonsumsi penderita diabetes. Saat ini juga telah banyak yang menjual daun stevia dalam bentuk bubuk dan mudah Anda temukan di sekitar Anda.

3. Gula aren

gula merah
Gula merah untuk kecilkan pori-pori wajah.

Sebenarnya kandungan kalori dan karbohidrat yang terkandung pada gula aren sama dengan gula pasir. Namun, gula aren lebih direkomendasikan karena kandungan sukrosa pada gula aren lebih rendah dibandingkan gula pasir.

Untuk mendapatkannya juga cukup mudah, dan banyak tersedia di toko maupun pasar tradisional. Tapi tetap batasi dalam mengonsumsinya agar tidak berlebihan dan malah menimbulkan kelebihan gula pada tubuh.

4. Sirup beras merah

Baca Ini Sebelum Sajikan Beras Merah untuk MPASI
Baca Ini Sebelum Sajikan Beras Merah untuk MPASI

Sirup beras merah? Mungkin Anda juga bertanya-tanya apakah jenis sirup ini ada. Karena pada umumnya beras merah langsung dikonsumsi dalam bentuk nasi. Tapi jenis sirup ini sangat mudah ditemukan di toko online apabila Anda berminat. Sirup dari beras merah ini cocok apabila Anda sedang mencari alternative pengganti gula, tentunya karena sirup ini rendah kalori.

Membahas tentang rasanya, rasa dari sirup beras merah ini sangat mirip dengan karamel. Selain itu, sirup juga tetap memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan beras merah dalam bentuk nasi, antara lain, seperti magnesium, zinc, dan berbagai macam vitamin.

5. Sirup kurma

Manfaat Air Rendaman Kurma
Kurma / Sumber: iStockphoto

Kurma terkenal menjadi makanan untuk berbuka puasa. Namun apabila Anda merasa bosan untuk mengonsumsi kurma dalam bentuk buah, Anda bisa mencoba olahan buah kurma ini. Rasa dari sirup kurma sangat manis memang. Dan manfaaatnya juga sangat banyak bagi tubuh. Salah satu manfaatnya adalah menurunkan tekanan darah tinggi.

Walaupun sirup kurma baik dijadikan pengganti gula, namun jenis bahan pengganti gula ini tetap tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mendapatkannya cukup mudah, Anda bisa mencari sirup kurma di toko obat-obatan atau di toko oleh-oleh haji.

6. Sirup maple

Sirup maple
Sirup maple

Jenis bahan pengganti gula ini berasal dari getah pohon maple. Sirup maple memiliki kandungan sukrosa yang lebih rendah dibandingkan dengan madu. Selain kandungan sukrosanya yang rendah, sirup maple juga memiliki kandungan magnesium, zinc, dan zat besi. Kandungan zat tersebut sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Setelah menyimak bahan pengganti gula untuk berbuka puasa diatas, tidak ada salahnya untuk Anda coba dan rasakan manfaatnya. Namun tetap diatur ya konsumsinya agar tidak berlebihan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya