Quraish Shihab: Jangan Menggabungkan Dua Keburukan pada Dirimu

Kesopanan berlaku untuk semua. Hanya saja, hendaknya setiap orang bercermin melihat dirinya. Demikian ungkap Quraish Shihab mengutip Plato, filosof dari Yunani.

oleh Maria Flora diperbarui 18 Mei 2020, 05:42 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 23:20 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Nasihat Plato
Mutiara Hati Quraish Shihab - Nasihat Plato (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab mengungkap salah satu kisah dari filosof Yunani bernama Plato. Cerita berawal saat ada seorang pemuda  berpenampilan buruk, memaki pemuda lain yang berwajah tampan. 

Mendengar hal tersebut, Plato lalu meminta kepada yang memaki agar berlaku lebih sopan. Namun, yang terjadi, si pemaki malah balik bertanya. 

"Apakah kesopanan hanya berlaku untukku dan tidak untukmu?" tanyanya kepada Plato.

Plato pun dengan tegas menjawab, tidak. Menurutnya, kesopanan berlaku untuk semua. Hanya saja, hendaknya setiap orang bercermin melihat dirinya.

"Kalau dia tampan, hendaknya dia tidak mencampakkan ketampanannya dengan perangai buruk," ucap Quraish Shihab. 

Sebaliknya, jika dia tidak tampan, mestinya janganlah dia menggabung dua keburukan pada dirinya.  Hendaklah dia memperindah dirinya dengan menutupi keburukannya melalui budi yang luhur. Demikian ungkap Quraish Shihab mengutip Plato, filosof dari Yunani.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya