Quraish Shihab: Bertemanlah dengan yang Baik, Maka Akan Terbentuk Akhlak Luhur

Akhlak menurut Quraish Shihab adalah dorongan dari dalam tanpa paksaan dari luar. Akhlak dilakukan tanpa rasa takut, ancaman, ria bahkan malu.

oleh Maria Flora diperbarui 17 Mei 2020, 15:40 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 15:40 WIB
Mutiara Hati Quraish Shihab - Akhlak
Mutiara Hati Quraish Shihab - Akhlak (Foto:Liputan6/Maria Flora)

Liputan6.com, Jakarta Menurut cendikiawan muslim Quraish Shihab, akhlak dikatakan sebagai kondisi kejiwaan yang mantap. Akhlak dijadikan seseorang untuk dapat melakukan suatu kegiatan tanpa paksaan sehingga mudah dilakukan.

Itu sebabnya, lanjut Quraish Shihab, akhlak berbeda dengan kelakuan, karena kelakuan dapat dibuat-buat.

"Seorang bisa melakukan kelakuan yang nampak dipermukaan, tetapi akhlaknya tidak seperti itu," ungkap cendikiawan muslim ini.

Akhlak adalah dorongan dari dalam tanpa paksaan dari luar. Akhlak dilakukan tanpa rasa takut, ancaman, ria bahkan malu.

"Akhlak terjadi akibat pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang. Jika kebiasaan itu berbentuk baik, maka akhlaknya pun luhur," ucap Quraish Shihab. 

"Jadi akhlak terbentuk dari pembiasaan. Maka dari itu carilah teman-teman yang baik, agar kita menjadi baik," kata Quraish Shihab. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya