Ribuan Orang Meninggal Akibat Gempa Turki, Ini Doa Ustaz Adi Hidayat untuk Korban

Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu. Gempa Turki mengakibatkan puluhan ribu bangunan hingga gedung runtuh.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 10 Feb 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 12:30 WIB
Gempa Magnitudo 7,8 Turki, Warga dan Tim Penyelamat Terus Cari Korban dari Reruntuhan Bangunan
Orang-orang mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,8 di Diyarbakir, pada 6 Februari 2023. Setidaknya 284 orang tewas di Turki dan lebih dari 2.300 orang terluka dalam salah satu gempa terbesar di Turki dalam setidaknya satu abad, saat pekerjaan pencarian dan penyelamatan berlanjut di beberapa kota besar. (AFP/Ilyas Akengin)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,8 terjadi di wilayah Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023 lalu. Gempa Turki dan Suriah mengakibatkan puluhan ribu bangunan hingga gedung runtuh.

Kanal Global Liputan6.com melaporkan, gempa tersebut sedikitnya menelan 21.000 korban jiwa dan puluhan ribu lainnya terluka. Sampai saat ini tim pencarian sedang berupaya untuk menemukan korban selamat.

Bantuan untuk korban gempa hingga relawan pun berdatangan dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. 

“Indonesia siap untuk membantu Pemerintah Turki dalam penanganan gempa,” kata Menteri Perdagangan atau Mendag RI Zulkifli Hasan.

Setelah mendengar kabar gempa terjadi di Turki dan Suriah, banyak pihak yang turut menyampaikan bela sungkawa. Pendakwah Ustaz Adi Hidayat (UAH) pun ikut berduka.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Doa UAH

Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat. (YouTube Adi Hidayat Official)

Melalui Instagram centang birunya @adihidayatofficial , UAH menuliskan duka cita mendalam atas gempa bumi yang menimpa wilayah Turki, Lebanon, Suriah, dan Palestina.

Innalillahi wainna ilahi roji'un Turut berduka cita atas musibah gempa yang menimpa saudara-saudara kita di Turki, Lebanon, Suriah dan Palestina,” tulis UAH dikutip Jumat (10/2/2023).

Selain menyampaikan bela sungkawa, pendakwah kelahiran 11 September 1984 ini juga  berdoa untuk korban gempa.

"Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpa saudara-saudara kami dan berilah ganti dengan yang lebih baik," tulis UAH.

Dalam unggahan yang sama, warganet mengaminkan doa UAH. Di samping itu, warganet juga menyampaikan ucapan duka cita dan doa untuk korban gempa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya