PSS Sleman Tetap Semangat Latihan Intensif di Momen Ramadhan

PSS Sleman tetap melakukan latihan instensif di Bulan Ramadhan demi menjauhi zona degradasi BRI Liga 1 2023/2024.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 14 Mar 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 14:00 WIB
PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, memimpin latihan tim asuhannya. (Bola.com/Dok PSS Sleman)

Liputan6.com, Jakarta Bulan Ramadhan tidak menghalangi semangat PSS Sleman dalam mengejar prestasi di BRI Liga 1 2023/2024. Meskipun sebagian besar pemainnya menjalani ibadah puasa, pasukan Super Elang Jawa tetap bersemangat dan fokus dalam menjalani latihan intensif guna menghadapi laga-laga mendatang.

Kehadiran bulan suci ini tidak hanya mempengaruhi kehidupan sehari-hari, tetapi juga aktivitas latihan bagi skuat Super Elang Jawa. Pelatih PSS, Risto Vidakovic, mengakui menghadapi kendala dalam mengatur waktu latihan, terutama karena keterbatasan fasilitas di lapangan latihan.

"Memasuki bulan Ramadhan, kami menghadapi tantangan dalam mengatur waktu latihan karena kurangnya lampu di lapangan. Ini membuat sulit untuk mengatur jadwal latihan secara optimal," ungkap Vidakovic seperti diwartakan situs resmi klub.

Menurut Vidakovic, waktu latihan yang paling ideal bagi pemain adalah setelah berbuka puasa, ketika mereka memiliki energi maksimal. Namun, dengan keterbatasan tersebut, hal tersebut menjadi sulit dilakukan. Meskipun begitu, Vidakovic tetap optimis bahwa PSS mampu mengatasi kendala ini.

“Meskipun ada kendala, kami akan tetap berusaha melakukan latihan secara maksimal. Ini menjadi tantangan bagi saya dan tim untuk meningkatkan performa kami di setiap pertandingan,” ujarnya dengan tekad yang kuat.

Kendala PSS Selama Bulan Ramadhan

Elvis Kamsoba
PSS Sleman akhirnya memperkenalkan pemain asing anyarnya asal Burundi Elvis Kamsoba pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2023/2024. Ia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Kei Sano sebagai penyerang sayap. (Dok PSS Sleman)

 

Selain menghadapi tantangan dalam latihan, Vidakovic juga tak lupa memberikan dukungan kepada para penggemar PSS yang menjalankan ibadah puasa.

“Kami berharap dapat menjadi bagian dari kebahagiaan kalian dengan memberikan hasil terbaik di setiap laga,” tambahnya dengan nada yang penuh harap.

Perjuangan PSS Menjauhi Zona Degradasi

PSS Sleman saat ini masih berjuang keras untuk keluar dari zona merah klasemen. Dengan berada di peringkat ke-15, mereka berada dalam posisi rawan. Namun, semangat dan tekad yang kuat dari tim serta dukungan penuh dari para penggemar, menjadi pendorong utama dalam menghadapi segala tantangan yang ada.

Dengan demikian, meskipun bulan Ramadan membawa berbagai kendala baru, semangat PSS Sleman tetap berkobar dalam menjalani latihan intensif, siap menghadapi setiap pertandingan dengan penuh semangat dan determinasi untuk meraih kesuksesan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya