Sosok Sahabat Nabi yang jadi Pemimpin Para Ulama di Hari Kiamat, Siapa Dia?

Ini sosok sahabat Rasulullah SAW yang kelak di hari kiamat menjadi pemimpin para ulama

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Sep 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024, 11:30 WIB
Kisah Umar bin Khattab
Kisah Umar bin Khattab

Liputan6.com, Cilacap - Sahabat Rasulullah SAW sudah pasti memiliki keutamaan. Keutamaan-keutamaan yang dimilikinya tak lepas karena tingkat ketakwaan dan kedekatannya dengan Rasulullah SAW.

Berdasarkan riwayat, keutamaan dan kemuliaan yang dimiliki para sahabat Rasulullah ini SAW akan abadi hingga hari kiamat nanti.

Adapun keutamaan agung yang dimiliki salah seorang sahabat Nabi SAW ialah bahwa dirinya kelak akan menjadi pemimpin para ulama di hari kiamat.

Anugerah ini bukan sembarangan orang bisa mendapatkannya. Hal ini berkorelasi dengan amalannya sewaktu hidup di dunia.

Lantas siapa nama sahabat Rasulullah SAW yang akan mendapatkan anugerah menjadi pemimpin para ulama di hari kiamat?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:


Sosok Sahabat Rasulullah yang Jadi Pemimpin Para Ulama di Hari Kiamat

Muadz bin Jabal (SS: YT Qalam Media)
Sahabat Muadz bin Jabal (SS: YT Qalam Media)

Mengutip khazanah populer.com, Muadz bin Jabal, adalah sebuah nama dari sosok inspiratif dalam sejarah Islam.

Sosok yang tidak hanya dihormati semasa hidupnya, namun juga diabadikan dalam ingatan umat Islam sebagai pemimpin ulama dan penegak kebenaran.

Muadz bin Jabal dilahirkan tahun 20 sebelum hijrah. la ikut dalam Bai’at Aqabah II dan terlahir dari keluarga terhormat.

Muadz bin Jabal tumbuh menjadi salah satu sahabat Nabi yang paling dicintai dan dihormati.

Dikenal dengan kecerdasan dan keterampilannya yang luar biasa, Muadz bin Jabal menjadi salah satu dari sedikit sahabat penghafal Al-Quran semasa hidup Nabi.


Seorang Hakim di Yaman

Hakim Vonis Pembunuh Sadis 20 Tahun Penjara di Palu, Adik Korban Emosi
Terdakwa pembunuhan sadis terhadap Nurfaidzah Adjen alia Yeyen di Kota Palu dijatuhi vonis penjara masing-masing 20 tahun. Ketiga ...

Keahliannya dalam memahami dan mengajarkan Al-Quran membuatnya mendapatkan kepercayaan Nabi untuk menjadi hakim dan guru di Yaman.

Nabi sendiri membuktikan keistimewaan Muadz dengan menyebutnya sebagai “yang terbaik” di keluarganya.

Tentang Muadz bin Jabal, Rasulullah pernah mengatakan, “Orang yang paling mengerti tentang perkara halal haram di antara umatku adalah Muadz bin Jabal.”

Beliau juga pernah mengatakan, “Muadz bin Jabal adalah pemimpin para ulama di hari kiamat nanti.”

Keberanian Muadz dalam menegakkan kebenaran ditunjukkan dengan sikap tegasnya dalam menegakkan hukum berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah Nabi.

Ketika ditanya Nabi tentang dasar keputusannya sebagai hakim, Muadz dengan yakin menjawab bahwa ia akan mengambil keputusan berdasarkan Al-Quran.

Jika tidak ada indikasi dalam Al-Quran maka akan merujuk pada Sunnah Nabi. Dan jika masih ada yang belum jelas, maka ia akan menggunakan ijtihadnya dengan bijaksana.

Sikap ini mencerminkan komitmen Muadz dalam menjamin keadilan dan kebenaran di segala bidang.


Sahabat Nabi yang Sholeh dan Takwa

Ilustrasi gurun pasir
Ilustrasi gurun pasir. (Gambar oleh Petra dari Pixabay)

Selain kecerdasan dan keberaniannya, Muadz bin Jabal juga terkenal karena kesalehan dan ketaqwaannya dalam beribadah. Ibnu Mas'ud bahkan mengumpamakannya dengan Nabi Ibrahim dalam ketaatannya kepada Allah.

Muadz juga meninggalkan pesan-pesan hikmah bagi umat Islam, seperti pentingnya mengamalkan ilmu dan berhati-hati terhadap keputusan hakim yang salah (menyimpang).

Tidak hanya diakui oleh Rasulullah, namun juga oleh para sahabatnya seperti Umar bin Al-Khathab yang menyadari pentingnya peran serta Muadz dalam pengambilan keputusan.

 Bahkan di saat wafatnya, Rasulullah sendiri mengungkapkan rasa cintanya kepada Muadz, dengan menitipkan pesan kepadanya untuk selalu mengingat Allah setelah shalat.

la meninggal di Jordania bagian timur tahun 18 H dan jasadnya dimakamkan di Al-Ghaur.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya