Nonton Karapan Sapi Panglima TNI, Ini Kesan Pangdam Brawijaya

Acara ini memadukan tradisi, adrenalin, dan hiburan. Memberikan eksperimen kesenian yang segar dan autentik kepada para penikmatnya

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Sep 2023, 12:03 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 11:59 WIB
Karapan Sapi Panglima TNI
Lomba balap sapi yang menjadi ikon budaya lokal khas Madura mendapat apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf yang digelar di lapangan R.P. M. Noer Bangkalan, Madura, Sabtu (2/9/2023).

Liputan6.com, Madura - Ribuan orang menghadiri perhelatan perang bintang karapan sapi Piala Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Bangkalan. Lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI ini dimeriahkan oleh 48 pasang sapi yang terlatih.

Lomba balap sapi yang menjadi ikon budaya lokal khas Madura mendapat apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf yang digelar di lapangan R.P. M. Noer Bangkalan, Madura, Sabtu (2/9/2023).

“Karapan sapi, konsep balap sapi unik ini menawarkan petualangan dan keceriaan yang luar biasa. Tiap momentum adegan tidak pernah gagal mengundang decak kagum dan gelak tawa,” ujarnya

Menurut Mayjen Farid Makruf yang juga putra asli Madura, acara ini memadukan tradisi, adrenalin, dan hiburan. Memberikan eksperimen kesenian yang segar dan autentik kepada para penikmatnya.

Lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI ini bukan hanya tentang balap sapi. Ini adalah pertunjukkan budaya dan tradisi Madura.

“Dari makanan khas hingga barang kerajinan lokal, dari tarian tradisional hingga pemilihan sapi betinq dengan penampilan terindah. Semuanya menjadi bagian integral dari Lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI ini,” tuturnya dalam rilis dari Pendam V Brawijaya ini.

Mayjen Farid Makruf berpendapat karapan sapi di Bangkalan menjadi destinasi wisata yang ditunggu-tunggu, baik wisatawan domestik maupun mancanegara,

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya