STORIES, Restoran Nomaden ke Tempat-tempat Bersejarah Singapura

Liputan6.com, Singapura Siapa yang tak senang traveling? Kegiatan ini adalah hal yang seru, menyegarkan jiwa atau bahkan menambah pengetahuan tentang sejarah, budaya, dan lainnya. Wisata sejarah dan budaya adalah contoh jelas di mana kita bisa mendapat pemahaman sejarah dan budaya dari sebuah tempat selain tentunya merasakan atmosfer kuno dari tempat tersebut.

Ada rasa antik dan klasik saat berada disebuah tempat bersejarah, baik tempat tersebut muncul di sejarah moderen maupun di era yang lebih lampau. Saat Anda berada di tempat seperti itu, mungkin pernah terlintas di benak untuk dapat menikmati suasana tersebut dalam sebuah jamuan fine dining.

Jika Anda excited untuk menikmati sebuah sesi kuliner eksklusif dalam keanggunan sebuah tempat bernilai sejarah, Anda harus datang ke Singapura. Sebuah usaha penyelenggara jamuan makan eksklusif asal Singapura, My Private Chef, meluncurkan STORIES yang merupakan Pop up Restaurant pertama di Singapura.

Apa itu pop up restaurant? Pop up restaurant adalah sebuah konsep restoran yang berpindah-pindah tempat sesuai dengan konsep tertentu. Konsep dari STORIES ini adalah sejarah Singapura sehingga tempat-tempat bersejarah Singapura lah yang akan menjadi tempat singgah STORIES.

Destinasi pertama dari STORIES adalah Stasiun Kereta Tanjong Pagar. Stasiun kereta ini merupakan tempat penting bagi 3 negara, yakni Singapura, Thailand, dan Malaysia. Restoran ini menjadi jantung transportasi yang menghubungkan lalu lintas orang dan barang dari ketiga negara itu.

STORIES akan menghadirkan pengalaman jamuan makan di tempat ini mulai tanggal 26-29 Juni 2014.

“Saat memilih lokasi-lokasi untuk STORIES, kriteria yang digunakan adalah nilai kekayaan sejarah satu tempat dan kondisinya yang nyaman untuk dijadikan area jamuan makan. Staisun Kereta Tanjong Pagar adalah sebuah harta arsitektur sejarah Singapura yang pas dengan konsep STORIES,” ucap Crystal Chua yang mendirikan My Private Chef pada tahun 2011 sebagaimana dikutip dari rilis pers yang diterima liputan6.com, Minggu (11/5/2014).

Menu a la Celebrity Chef

Menu-menu yang dihadirkan STORIES pada tiap tema (chapter) adalah buatan seorang celebrity chef dan merupakan menu-menu yang disesuaikan dengan tema sejarah tempat berlangsungnya jamuan makan. Pada satu lokasi, STORIES akan hadir selama 4 hari dengan kapasitas 120 orang untuk tiap makan malam akhir pekan dan 180 orang untuk tiap makan malam hari lainnya.

Untuk memberi surprise pada para tamu, menu-menu baru akan diungkap pada saat acara makan berlangsung. Ada 5 menu dalam satu jamuan yang dapat dinikmati tamu. Para tamu juga akan mendapat penjelasan tentang menu-menu yang ada di sana. Dekorasi yang cantik dan iringan musik siap membawa Anda pada pengalaman fine dining yang tak terlupakan.

Pada Chapter 1 yang berlangsung di Stasiun Tanjong Pagar yang telah berusia 82 tahun, adalah Chef Stephan Zoisl yang akan menghadirkan menu-menu istimewa. Pengalaman Stephan di dunia kuliner tak perlu dipertanyakan lagi. Stephan sebelumnya bekerja di restoran The Fat Duck Inggris dan Alinea Amerika. Kedua restoran itu berlevel Michelin bintang 3.

Harga yang harus dibayar untuk menikmati pengalaman jamuan makan dari STORIES ini berkisar antara US$ 188 (sekitar Rp 2,1 juta) hingga US$ 248 (sekitar Rp 2,8 juta). Jika tertarik untuk merasakan pengalaman jamuan makan malam di Stasiun Tanjong Pagar yang bersentuhan arsitektur Art Deco, Anda dapat mengunjungi situs www.myprivatechef.com.sg.

STORIES ada berkat dukungan program Kickstart Fund yang dibuat Singapore Tourism Board. Kickstart Fund yang diluncurkan bulan Juni 2013 adalah skema insentif pemerintah Singapura untuk mendukung acara-acara lifestyle inovatif yang berpotensi menarik turis untuk berwisata di Singapura.