Mengenal Sumbawa Lebih Dekat Lewat Festival Moyo

Festival Moyo di Sumbawa tampilakan tradisi asli dari setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa.

oleh Hans Bahanan diperbarui 28 Sep 2014, 20:30 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2014, 20:30 WIB
Mengenal Sumbawa Lebih Dekat Lewat Festival Moyo
Festival Moyo di Sumbawa tampilakan tradisi asli dari setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa.

Liputan6.com, Sumbawa Festival Moyo merupakan festival tahunan yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada festival tersebut seluruh Tradisi asli setiap daerah yang ada di Kabupaten Sumbawa ditampilkan.

Festival ini dinamakan festival Moyo karena di pulau Sumbawa terdapat sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan dan nilai eksotisme yang tinggi, dibalut dengan panorama alam dan keindahan bawah laut yang memukau. Pulau tersebut bernama pulau Moyo.

Bupati Sumbawa, Jamaludin Malik menjelaskan tujuan diadakan festival ini sebagai ajang promosi destinasi wisata dan budaya sekaligus menarik wisatawan  agar mengenal lebih dekat dengan pulau sumbawa.

“Pulau Moyo tidak hanya dikenal Nasional saja tetapi Internasional, untuk itu potensi potensi yang ada di Sumbawa akan lebih dikenal melalui festival moyo ini,” ujar dia saat memberikan sambutan pada pembukaan festival dihadapan tamu undangan, Sabtu (27/9/2014).

Pembukaan Festival Moyo ini diramaikan dengan penampilan Sarembang Ratib. Pada penampilan tersebut 640 peserta dari kalangan anak-anak dan orang tua secara serempak memainkan rebana berukuran sedang. Spontan, penampilan tersebut disambut tepuk tangan para undangan.

Selain itu, pada pembukaan festival ini juga ditampilkan tarian tradisional Sumbawa ‘Serembang Rebana’. Tarian tersebut dimainkan oleh puluhan pelajar sambil membawa rebana.

“Tarian Serembang Rebana ini sempat ditampilkan dalam sebuah ajang lomba tari di Malaysia dan menjadi juara pertama,” ulas pembawa acara Festival Moyo.

Di akhir acara, berbagai tradisi asli suku Samawa yaitu ‘Junyung Pasaji’ (Mengantar Persembahan ke masjid), tradisi tersebut biasanya dilakukan pada acara peringatan hari besar Islam. Tradisi tersebut tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Sumbawa yang mayoritas menganut agama Islam.

Saat tradisi tersebut ditampilkan, ribuan warga sumbawa yang meramaikan pembukaan festival ini berjejer dan memadati jalan utama kota sumbawa.

Pembukaan Festival Moyo ini dihadiri oleh seluruh SKPD dan dibuka oleh Direktur Promosi Pariwisata Ekonomi Kreatif, Tazbir. Rencananya Festival ini akan berlangsung selama 10 hari dan menampilkan berbagai kreasi budaya seperti, jelajah wisata, Main Jaran, Barapan Kerbo, Samawa Basarunai, dan lain sebagainya. (Hans Bahanan/Ars)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya