Liputan6.com, Jakarta Perbuatan baik memang tidak diukur dengan materi. Uang bukan segalanya ketika kepuasan dari rasa ikhlas telah memenuhi hati dan pikiran. Mungkin itulah yang dirasakan oleh seorang wanita yang berasal dari Provinsi Hebei, Tiongkok, saat telah adopsi 75 anak selama 20 tahun terakhir.
Li Lijuan, nama wanita tersebut, memulai peruntungannya dengan bermain investasi tambang baru bara sejak tahun 1980-an (jauh sebelum ia mengadopsi anak). Keuntungan yang didapatnya cukup besar sehingga menjadikannya seorang jutawan.
Namun, apa yang terjadi dewasa ini? Ia memiliki hutang sekitar USD $ 400 ribu atau sekitar Rp 5,4 miliar, seperti yang dikutip dari laman Sunnyskyz, Jumat (19/6/2015).
Advertisement
Tahun 1994, ia mulai mengadopsi anak yatim piatu pertamanya. Kemudian, ia tak berhenti mengadopsi 74 anak lainnya yang kehilangan orang tua atau ditinggalkan karena sakit, cacat, dan sebagainya.
Kondisi ekonomi keluarga besarnya semakin terpuruk ketika investasi tambang baru harus tutup. Relawan pun akhirnya mencoba meminta hak asuh anak, tetapi karena hukum adopsi di Tiongkok cukup ketat, Li Lijuan terpaksa menolak tawaran tersebut.
Saat ini, Li Lijuan dan 75 anak yang diadopsi olehnya hanya bisa terbantu dengan sumbangan dari badan amal. (Auf/ibo)