Liputan6.com, Jakarta Jendela juga merupakan bagian penting dalam interior rumah. Jangan anggap remeh elemen interior yang satu ini. Pemilihan material jendela tidak boleh sembarang. Anda perlu menyesuaikannya dengan iklim negara tempat tinggal.
Berikut ini adalah ulasan 3 jenis bahan jendela yang dapat Anda sesuaikan dengan kondisi rumah Anda di negara tropis seperti Indonesia, sebagaimana dilansir dari Homeanddecor pada Sabtu (18/7/2015).
Â
Advertisement
1. Kayu
Jendela kayu dapat memberikan suasana hangat pada rumah. Bahan ini sangat cocok dengan bentuk rumah perkebunan. Jendela kayu dapat dicat ulang sesuai dengan keinginan Anda. Namun jendela kayu tampaknya kurang jadi pilihan masyarakat yang tinggal di negara tropis. Kondisi lembab bisa membuatnya membusuk. Serangan rayap juga menjadi masalah lainnya.
2. Aluminium
Jendela berbahan dasar aluminium merupakan jenis yang paling umum dari jendela di berbagai gaya rumah saat ini. Alasan masyarakat lebih memilih jendela aluminium adalah karena teksturnya yang ringan dan lebih tahan lama dibandingkan kayu. Namun kekurangannya, aluminium merupakan pengantar panas yang baik sehingga panas dari luar mudah ditransfer ke dalam ruangan yang dapat membuat ruangan terasa gerah.
3. PVC-U
Dikenal juga sebagai unplasticised polyvinyl chloride, bahan kokoh ini adalah salah satu yang paling efektif dalam konstruksi jendela. Sebuah isolator yang baik, jenis jendela ini juga tahan karat. Jendela PVC-U dapat menahan kondisi cuaca tropis untuk rentang waktu 10-20 tahun.
(mit)