Penampilan Lady Gaga Terinspirasi dari David Bowie?

Liputan6.com, Jakarta Rasanya Lady Gaga, tidak pernah absen untuk mengejutkan masyarakat dengan gaya nyentriknya. Dilansir dari eonline.com, Selasa (16/2/2016), pada red carpet Grammy Awards 2016 yang berlangsung hari ini, Lady Gaga tampak menghebohkan dengan dandanan dirinya yang dibuat seperti David Bowie. Tampaknya ia menjadi orang terakhir yang memberikan penghargaan kepada David Bowie.

Seperti dilansir dari eonline.com, Rabu (16/2/2016), penyanyi perempuan berusia 29 tahun ini tampil menggunakan rambut wig berwarna oranye, blazer rancangan Marc Jacobs dan sebuah platform heels di red carpet. Penampilan ini tentunya mengingatkan Anda pada karakter Ziggy Stardust milik David Bowie.

Sebelum kedatangannya di L.A Staples Center, Gaga sempat menggunggah dua video dari akun snapchat-nya yang menunjukkan dirinya yang sedang menangis di kursi makeup saat sedang mendengarkan lagu David Bowie yang berjudul "Backstar" dan "Church."

Pada hari Sabtu (13/2/2016), Gaga menugaskan seniman tato selebritas bernama Mark Mahoney, untuk menato tubuh bagian kirinya dengan gambar seperti sampul album David Bowie yang berjudul Aladdin Sane. Pada saat yang bersamaan, ia juga mengunggah video melalui akun snapchatnya dengan judul, "Ini adalah gambar yang telah mengubah hidup saya, semoga David Bowie diberkati."

Pada Grammy Awards 2016, Lady Gaga juga akan tampil untuk menyanyikan lagu-lagu terbaik dari David Bowie. Pada Recording Academy dan Clive Davis Pre Grammy Gala yang dilakukan pada Minggu (14/2/2016) lalu, presiden dari National Academy of Recording Arts and Sciences mengatakan, "Lady Gaga akan mengambil sedikit peran di dalam sejarah David Bowie. Ini adalah segmen terpanjang dan terbesar yang pernah ada malam ini, dan akan ada hal-hal mengejutkan yang akan ditunjukkan malam ini."

David Bowie telah mempengaruhi Lady Gaga sejak awal. Tidak lama sebelum kematiannya pada bulan Januari di umurnya yang ke 69 tahun, setelah berperang melawan penyakit kanker, Lady Gaga mengatakan kepada reporter Hollywood bahwa ia jatuh cinta kepada David Bowie.

"Saat saya tinggal di daerah Lower East Side, saya selalu merasa bahwa kemewahan yang ia tunjukkan adalah sesuatu yang ia gunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang yang dapat memperaiki jiwa mereka. David Bowie adalah seniman yang sesungguhnya. Dan saya tidak tahu, apakah suatu saat saya juga akan ada di sana. Kapan dan bagaimana. Yang jelas, ini adalah hal yang menarik saya pada David Bowie."