Liputan6.com, Jakarta Pohon Natal selalu menjadi salah satu ornamen khas saat Natal. Tanpanya, perayaan Natal pun mungkin terasa kurang. Pohon Natal juga sering dibuat spektakuler untuk mengesankan banyak orang.
Tahun ini, pohon Natal tertinggi didirikan di Sri Langka. Memiliki tinggi 100 meter dengan kerangka metal dan dihiasi ornamen hijau dengan strobilus pinus berwarna merah, emas, biru, dan perak, serta 800 ribu lampu LED, pohon Natal itu memang sangat menawan.
Baca Juga
Pohon Natal itu juga dihiasi dengan bintang dengan berat sekitar 60 kilogram di atasnya. Pohon itu bersinar cantik pada malam hari.
Advertisement
Meskipun sangat memesona, pohon Natal itu sempat tidak akan diselesaikan. Sebab, pohon itu dinilai sebagai proyek yang sia-sia.
Seperti diketahui, agama mayoritas yang ada di Sri Lanka adalah Budha. Komunitas Kristiani ada sekitar 7,4 persen.
Proyek tersebut baru berjalan setengahnya ketika sempat dihentikan pada awal Desember lalu. Namun, dengan dukungan berupa sumbangan dari sponsor dan donasi pribadi, proyek tersebut diteruskan.
"Kami tahu ketika proyek tersebut tidak diselesaikan, maka tidak ada uang yang bisa diselamatkan juga, maka hanya tinggal bagaimana kami menyelesaikannya," ucap HD Nanayakkara, ketua proyek pohon Natal tertinggi itu, seperti dikutip dari Aljazeera, Senin (26/1/2016).
Banyak pihak kemudian menganggap proyek pohon Natal tertinggi itu adalah simbol persatuan. Sri Lanka adalah negara kecil, sehingga mereka membutuhkan sesuatu yang membanggakan mereka.
Alhasil pohon Natal yang memakan biaya 80.600 Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,1 miliar tersebut diselesaikan tepat waktu. Pada waktu Natal, banyak warga menjadikannya objek foto yang memesona.
Â