Liputan6.com, Jakarta Marriott International terus mengembangkan bisnisnya di bidang perhotelan di seluruh dunia melalui beragam cara. Tak hanya menghadirkan hotel bintang lima, Marriott International juga mengembangkan bisnis dengan menempatkan orang-orang yang mumpuni di bidangnya.
Salah satunya dengan Ashley Lai yang menjadi General Manager Courtyard by Marriott Siem Reap. Hotel ini menjadi resort Courtyard Marriott pertama yang ada di Kamboja, yang berikutnya diikuti dengan pembukaan Courtyard Phnom Penh akhir tahun ini.
Merek unggulan di Kamboja ini menampilkan desain arsitektur modern Khmer, ruang lobi yang inovatif, dan desain kamar yang bernuansa kontemporer. Sehingga memungkinkan para tamu untuk melakukan segala kepentingan pribadi maupun bisnis mereka saat mengunjungi tempat kerajaan Khmer kuno.
Advertisement
Prestasi Ashley Lai
Sebenarnya, Ashley Lai sudah bekerja di Marriott International selama 14 tahun. Ia memulai karirnya di JW Marriott dan Ritz Carlton Kuala Lumpur pada 2013. Kemudian ia pindah ke JW Marriott Phuket Resort & Spa sebagai Resident Manager yang meningkatkan Brand Standard Audit. Hal ini membuat Marriott meraih pendapatan dua kali lipat dan meningkatkan peringkat hotel.
Di tangannya, JW Marriott Phuket Resort & Spa mendapatkan banyak penghargaan. Seperti TripAdvisor’s 2015 Traveler’s Choice #1 Hotel for Families di Thailand dan menjadi 25 resort terbaik di Asia versi Conde Nast Traveler. Untuk itu, penunjukkan Ashley Lai sebagai General Manager di Courtyard by Marriott Siem Reap menjadi babak baru yang menarik bagi Ashley sendiri. Terlebih ini menjadi kali pertama ia ke Kamboja.
Advertisement
ini yang sudah dilakukan Ashley Lai
"Kami adalah satu-satunya resor yang bermerek internasional di Siem Reap. Pada saat yang sama, layanan yang kami berikan tidak ada duanya. Resor ini memiliki spa layanan lengkap yanng indah dan bar atap cantik yang menyajikan keindahan kota ini," ujar Ashley Lai.
Untuk memulai debutnya bekerja di Kamboja, Ashley sudah melakukan identifikasi basis pelanggan, regional, dan internasional, serta kelompok yang terorganisir dengan pasar utama termamsuk Cina, Hong Kong, Singapura, AS, Jepang, dan Korea.