Liputan6.com, Jakarta Nadia Purwoko terpilih sebagai Miss Grand Indonesia pertama. Sebagai Miss Grand Indonesia, Nadia Purwoko akan membawa Indonesia ke ajang kecantikan bertaraf internasional, Miss Grand International. Tahun ini, pemilihan Miss Grand International akan digelar di Myanmar pada 25 Oktober 2018.
Masa karantinanya sendiri akan dimulai pada 5 Oktober 2018. Semakin dekat dengan masa karantina, Nadia Purwoko pun tentu melakukan banyak persiapan. Selama dua bulan, pengacara cantik ini melakukan berbagai persiapan, seperti latihan catwalk, public speaking, makeup, kebugaran hingga perawatan tubuh.
Nadia melakukan sesi pengembangan knowledge oleh Markplus. Di mana Nadia belajar untuk berpikir secara konseptual dan sistematis dalam menjawab pertanyaan. Dari cara Nadia menjawab pertanyaan akan menentukan positioning dirinya sebagai seorang public figure.
Advertisement
Nadia pun akhirnya mengidentikkan dirinya dengan tiga hal, Caring, Calm, dan Competitive. Di setiap pidato yang ia sampaikan pun, Nadia menunjukkan dirinya melalui sebuah tagline "Serve The World, Save The World". Melalui pemetaan yang telah dilakukan, Nadia bisa tampil lebih natural di Miss Grand International 2018.
Didukung 2 Kementerian
Rangkaian kegiatan yang dilakukan Nadia Purwoko di ajang Miss Grand International mendapat dukungan penuh dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pariwisata. Sejumlah desainer lokal pun turut mendukung persiapan yang dilakukan Nadia untuk melenggang di ajang Miss Grand International. Salah satunya adalah Sebastian Gunawan yang akan merancang gaun malam untuk malam preliminary dan malam final Miss Grand International 2018.
Ini menjadi kali pertama Indonesia mengirimkan secara resmi perwakilannya di ajang Miss Grand International. Dikna Faradiba selaku National Director Miss Grand Indonesia berharap Nadia bisa memberikan yang terbaik di ajang Miss Grand International 2018 dengan menjadi dirinya sendiri.
"Harapan kami dari yayasan Nadia bisa memberikan prestasi yang lebih dari 2 tahun lalu. Kami sangat tahu persiapan nadia selama 2 bulan untuk mengikuti Miss Grand International. Selama persiapan itu, kami menyiapkan Nadia agar bisa tampil menjadi diri sendiri. Karena Nadia bukan Ariska. Nadia bukan saya," ujar Dikna Faradiba dalam konferensi pers Miss Grand Indonesia Goes to Miss Grand International 2018.
Advertisement
Donasi untuk Lombok
Di Miss Grand International 2018, Indonesia mentargetkan dapat kembali membawa pulang gelar juara untuk pemilihan National Custome. Desainer asal Surabaya Grace Liem dipilih untuk merancang national custome untuk Nadia Purwoko di Miss Grand International 2018. Ia merancang busana bertajuk Underwater Lombok The Return untuk Nadia. Gracr Liem sendiri merupakan desainer Indonesia yang cukup berprestasi dengan tampil di New York Fashion Week.
"Kali ini saya membawakan tema Lombok yang sekarang lagi berduka. Selain misi pariwisata saya juga menyampaikan misi kemanusian. Tema yang saya bawakan bisa me-recovery Lombok sehingga memperbaiki kunjungan wisata ke Lombok," ujar Grace Liem.
Busana nasional yang nantinya dibawakan Nadia Purwoko akan dilelang setelah ajang Miss Grand International 2018. Hasil pelelangan dari busana nasional ini akan didonasikan untuk korban gempa Lombok.