Menikmati Karya Seni Teknologi di Wave of Tomorrow 2018

Wave of Tomorrow 2018 menyuguhkan paduan karya seni dan teknologi dengan nuansa berbeda, seperti apa?

oleh Putu Elmira diperbarui 20 Okt 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2018, 14:30 WIB
Menikmati Karya Seni Teknologi di Wave of Tomorrow 2018
Wave of Tomorrow 2018 menyuguhkan paduan karya seni dan teknologi dengan nuansa berbeda, seperti apa? (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Festival yang memadukan seni dan teknologi, Wave of Tomorrow 2018 resmi dibuka di Tribrata Grand Ballroom, Jakarta pada Jumat, 19 Oktober 2018 malam. Pameran seni instalasi ini menghadirkan karya-karya di bidang new media art berbasis teknologi.

"Wave of Tomorrow 2018 menjadi wadah untuk para kreator menembus batas. Lewat pameran ini diharapkan dapat menginspirasi audience," jelas Maharani dari Bale Project, konsultan seni untuk Wave of Tomorrow 2018 saat pembukaan festival.

Festival dilaksanakan selama 10 hari mulai dari 19-28 Oktober 2018. Turut menampilkan karya kreator kolektif ternama Tanah Air seperti Sembilan Matahari, Kinara Darma x Modulight, Maika Collective, Rebellionik, dan Ageless Galaxy. Ada pula seniman asal Perancis, Nonotak.

Melalui setiap karya yang ditampilkan, para kreator menghadirkan seni dengan nuansa berbeda dan menyisipkan pesan untuk menembus batas. Salah satunya adalah karya Sembilan Matahari dengan instalasi bertajuk Constellation Neverland.

Karya ini terdiri atas sekumpulan awan buatan dan tali yang terbang seolah meniru suasana hujan, salju, dan petir. Rangkaian aspek tersebut kemudian dipadukan dengan projection effect.

"Ditembak projection effect jadi ada experience lain. Kita hanya ingin menghadirkan sisi romantik dan sinematik," kata Adi Panuntun selaku founder Sembilan Matahari.

Sementara, festival seni teknologi ini merupakan kegiatan yang digelar oleh Level7 yang berkolaborasi dengan Bale Project. Wave of Tomorrow diharapkan dapat menjadi wadah perkembangan seni atau bidang lain refleksi semangat menembus batas.

Selain instalasi seni, Wave of Tomorrow juga siap mempersembahkan penampilan istimewa dari sederet musisi dalam dan luar negeri. Sebut saja Potret, Barasuara, Nonotak (Shiro), Danilla, Weird Genius, Stars and Rabbit, Glenn Fredly, Dan Shake, Maliq and D'Essentials, The Groove, Bradly Zero, Skool of Rap, dan masih banyak lagi.

Wave of Tomorrow 2018 dapat dinikmati publik mulai 20-28 Oktober 2018 dibuka mulai pukul 15.00 WIB pada hari kerja dan pukul 11.00 pada akhir pekan. Harga tiket sebesar Rp 50 ribu pada hari kerja dan Rp 100 ribu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Informasi lebih lanjut mengenai line up, jadwal, performa musik, dan tiket, dapat diakses melalui laman www.waveoftomorrow.id.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya