Liputan6.com, Jakarta Pasti kamu semua sudah tahu bahwa hewan laut yang satu ini memiliki kandungan protein yang tinggi dan sangat baik bagi kesehatan, khususnya untuk tumbuh kembang anak. Namun, seringkali para ibu rumah tangga malas memasak kepiting karena repot berurusan dengan cangkang kepiting.
Kepiting adalah binatang anggota krustasea berkaki sepuluh dari upabangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai ‘ekor’ yang sangat pendek (bahasa Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras, tersusun dari kitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain bagi kepiting.
Kepiting terdapat di semua samudra dunia. Ada pula kepiting air tawar dan darat, khususnya di wilayah-wilayah tropis. Rajungan adalah kepiting yang hidup di perairan laut dan jarang naik ke pantai, sedangkan yuyu adalah ketam penghuni perairan tawar (sungai dan danau). Kepiting beraneka ragam ukurannya, dari ketam kacang, yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentangan kaki hingga 4 m.
Advertisement
Baca Juga
Nah, kabar buruknya adalah harga kepiting di warung makan atau restoran terkenal mahal, jadi bisa dipastikan bahwa rata-rata keluarga di Indonesia jarang yang mengonsumsinya. Hal ini tentu berbeda jauh dengan kondisi di luar negeri seperti di Korea yang mana anak-anak kecil sudah terbiasa makan kepiting.
Lantas, bagaimana cara agar kamu dapat mengonsumsi kepiting tanpa harus boros? Salah satunya dengan memasak sendiri. Dengan memasak kepiting sendiri tentu akan menjadi lebih hemat. Kepiting bisa dibilang merupakan primadona olahan seafood. Seringkali jadi menu mewah di restoran seafood bersanding dengan lobster, kepiting pun juga sering dijajakan di warung pinggir jalan sebagai menu istimewa. Mulai dari cara memasak kepiting asam manis, kepiting saus tiram, kepiting rebus, sup kepiting, hingga cara memasak kare kepiting khas Jawa Timur.
Nah, yang perlu diperhatikan, kalau kamu mengolah sendiri kepiting yang beli di pasar, harus memperhatikan empat cara membersihkan kepiting agar lebih bermanfaat bagi tubuh dan mengurangi risiko keracunan. Berikut cara membersihkan kepiting agar tidak keracunan yang Liputan6.com himpun dari berbagai tempat, Kamis (1/11/2018).
Cara membersihkan kepiting agar tidak keracunan:
1. Harus membuang bagian lambung kepiting. Lambung kepiting disebut juga kantong kencing kepiting, terletak di cangkang punggung, sisi tepi di bagian tengah dengan bentuk menyerupai segitiga berupa kantong kecil berbahan tulang, di dalamnya terdapat pasir dan semacamnya. Ini awal cara membersihkan kepiting.
2. Harus membuang bagian usus kepiting, berupa seutas benang hitam yang menghubungkan lambung kepiting dengan pusar kepiting.
3. Harus membuang hati kepiting, yang dinamakan juga papan segi enam.
4. Harus membuang pipi bagian bawah atau insang kepiting yang tumbuh di bagian lambung berwujud seperti alis dua baris berbahan lunak, disebut juga alis kepiting.
5. Setelah bersih semuanya, kepiting siap untuk dimasak.
Advertisement