Liputan6.com, Jakarta Kerupuk atau krupuk adalah makanan ringan yang pada umumnya dibuat dari adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sampai matang, kemudian dipotong tipis-tipis, dikeringkan di bawah sinar matahari sampai kering dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Makanan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia sebagai lauk hidangan serta sebagai jenis lomba makan utama pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Kerupuk tidak selalu berbahan dasar tepung tapioka, tetapi lebih kepada tiga proses persiapannya. Pembuatan, pengeringan, dan pemasakan (bisa digoreng dengan minyak atau pasir, atau dibakar). Kerupuk bertekstur garing dan sering dijadikan pelengkap untuk berbagai makanan Indonesia seperti nasi goreng, bakso, gado-gado, nasi kuning dan masih banyak makanan lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Kerupuk udang dan kerupuk ikan adalah jenis kerupuk yang paling umum dijumpai di Indonesia. Kerupuk berharga murah seperti kerupuk aci atau kerupuk mlarat hanya dibuat dari adonan sagu dicampur garam, bahan pewarna makanan, dan vetsin. Kerupuk biasanya dijual di dalam kemasan yang belum digoreng. Kerupuk ikan dari jenis yang sulit mengembang ketika digoreng biasanya dijual dalam bentuk sudah digoreng.
Bisa menggunakan nasi sisa semalam
Kerupuk kulit atau kerupuk ikan yang sulit mengembang perlu digoreng sebanyak dua kali. Kerupuk perlu digoreng lebih dulu dengan minyak goreng bersuhu rendah sebelum dipindahkan ke dalam wajan berisi minyak goreng panas. Kerupuk kulit (kerupuk jangek) adalah kerupuk yang tidak dibuat adonan tepung tapioka, melainkan dari kulit sapi atau kerbau yang dikeringkan.
Kerupuk gendar terkadang disebut gendar saja, adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Untuk menambah kekenyalan kadangkala ditambahkan bleng, tetapi jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat. Setelah adonan ditumbuk halus dan merata kemudian diiris tipis dan dijemur sampai kering. Kurang lebih 2-3 hari penjemuran kerupuk mentah ini bisa digoreng dan siap dihidangkan sebagai kerupuk gendar.
Punya banyak nasi sisa semalam? Jangan dibuang. Lebih bermanfaat jika kamu jadikan kerupuk nasi, sebagai camilan murah meriah dan enak di rumah. Berikut cara membuat kerupuk nasi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (13/11/2018).
Advertisement
Cara membuat Kerupuk Nasi Pedas
Bahan cara membuat kerupuk nasi pedas:
200 gr nasi sisa, rendam air kurang lebih 1-2 jam
200 gr tepung tapioka atau secukupnya saja
1 sdm cabai bubuk instan
5 siung bawang putih
1 sdt ketumbar
garam dan merica bubuk secukupnya
Cara membuat kerupuk nasi pedas:
1. Tiriskan nasi yang sudah direndam, blender halus bersama bawang putih, ketumbar, merica dan garam.
2. Tuang ke dalam wadah dan campurkan dengan cabai bubuk, tepung tapioka dan sedikit penyedap rasa.
3. Aduk-aduk hingga menjadi adonan padat. Bentuk lonjong-lonjong. Kemudian rebus hingga mengapung.
4. Angkat dan tiriskan. Dinginkan dan simpan di dalam kulkas agar mudah diiris tipis-tipis.
5. Jemur hingga kering benar, sekitar 1-2 hari.
6. Goreng kerupuk hingga mengembang, dan siap dinikmati jadi camilan.
Cara membuat kerupuk nasi wortel
Bahan cara membuat kerupuk nasi wortel:
2 Piring nasi sisa atau yang masih bagus
½ kilo sagu atau tepung tapioka
5 siung bawang putih
Garam secukupnya
Kaldu bubuk 1 bungkus
3 buah wortel besar
Cara membuat kerupuk nasi wortel:
1. Kukuslah nasi sisa yang sudah dipersiapkan, namun nasi sisa tersebut harus masih bagus dan layak untuk dimakan, kukus selama 15 menit agar nasi menjadi hangat.
2. Haluskan bawang putih serta nasi yang sudah dihangatkan tadi, namun ingatlah untuk tidak menghaluskannya dengan blender, kamu bisa menumbuknya agar nasi bisa tercampur dan halus.
3. Setelah itu campurkan nasi dengan garam, sagu, wortel yang sudah diparut serta kaldu yang sudah ditakar sebelumnya. Uleni adonan kerupuk nasi tersebut hingga kalis dan tidak lengket di tangan.
4. Bentuk adonan kerupuk tadi dengan bentuk bundar dan memanjang, setelah itu kukuslah selama 30 menit.
5. Setelah adonan matang, dinginkan dan masukkan ke dalam kulkas selama semalaman.
6. Irislah adonan yang sudah didinginkan tadi dengan ketebalan yang sama agar mudah dalam menggorengnya. Gunakan mesin pemotong kerupuk atau pisau yang tajam agar bentuknya sesuai.
7. Keringkan adonan tadi di bawah sinar matahari secara langsung atau juga bisa menggunakan mesin pengering kerupuk agar lebih cepat.
8. Setelah kerupuk nasi kering, anda bisa menggorengnya dan menyajikannya secara langsung atau bisa disimpan dalam bentuk mentahnya saja.
Advertisement