Liputan6.com, Jakarta - Kesehatan mental nyatanya sama penting dengan kesehatan fisik. Menurut World Health Organization (WHO), kesehatan mental tak hanya tentang ketiadaan penyakit, tetapi juga kemampuan mengendalikan tekanan hidup, dapat bekerja produktif, serta berkontribusi di masyarakat.
Mengingat begitu penting, Body Positivity Indonesia (BPI) membuat suatu wadah bagi semua gender, kalangan, dan usia untuk mendapatkan kesadaran atas penerimaan diri dengan kondisi apapun, sembari fokus pada pengembangan potensi secara optimal.
Advertisement
Baca Juga
Bekerja sama dengan Daycare, BPI juga memberi pendidikan karakter sejak dini dengan kosenterasi tidak mem-bully fisik orang lain. Usia 0-6 tahun tercatat sebagai masa di mana otak anak berkembang hingga 80 persen, namun penerimaan dan penyerapan ragam informasi dilihat tanpa pertimbangan baik dan buruk.
BPI sendiri memiliki tiga nilai penting, yaitu trust and respect, positive, juga fun. Selaras dengan nilai-nilia tersebut, BPI mengharapkan semua kalangan sadar dan bergerak untuk menyebarkan energi positif, meningkatkan self acceptance, dan mengasah potensi diri secara optimal.
Terlebih di zaman digital seperti sekarang. Anda dapat mengakses dan mengetahui keseharian orang dari media sosial. Kebiasaan yang sangat mungkin membentuk persepsi dengan hanya melihat deretan unggahan orang tersebut.
Body Positivity Indonesia menjelaskan, fasilitas berupa media sosial juga secara tak langsung memberi kekebasan bagi setiap orang untuk memberi opini, baik dalam bentuk kritik, saran, pujian, bahkan cacian sekalipun. Dengan desakan sedemikian rupa, menerima diri sendiri dinilai jadi lebih penting. (Indah Permata Niska)
Â
Saksiakan video pilihan di bawah ini: