Memproduksi Makanan Beku, Sekar Bumi Tetap Andalkan Buatan Tangan

Produk-produk makanan beku PT Sari Bumi dijual di dalam dan luar negeri, seperti ke Amerika, Eropa, Jepang, Korea dan Australia..

oleh Henry diperbarui 27 Jul 2019, 11:31 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2019, 11:31 WIB
Food Hotel Indonesia 2019
PT Sekar Bumi di Food Hotel Indonesia 2019. (foto: dok. Impact Medium)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan beku atau frozen food masih banyak diminati, terutama oleh mereka yang ingin menyajikan makanan secara cepat, praktis dan lezat. Meski banyak permintaan, berbagai inovasi tetap dihadirkan para produsen frozen food. Misalnya saja, PT Sekar Bumi.

Belakangan ini mereka cukup aktif menambah berbagai macam varian masakan sehat dengan proses masak yang sangat mudah. Mereka meluncurkan produk terbaru di acara Food Hotel Indonesia (FHI) 2019 yang bertempat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Juli 2019.

Merek yang saat ini ada termasuk di dalam Sekar Bumi adalah Finna sebagai umbrella brand, Bumifood dan Mitraku untuk produk makanan olahan, SKB dan SKT untuk produk udang, SOSIKAN untuk produk sosis ikan siap makan, dan Sekar Fuji Foods untuk produk bumbu masak.

Produk makanan olahan beku Sekar Bumi melalui Bumifood dan Mitraku yang berbahan dasar seafood meliputi berbagai macam produk dimsum, bakso, mini wonton, crispy seafood, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Sekar Bumi juga sebagai produsen value-added udang, ikan, kacang mete, dan sosis ikan siap makan. Produk-produk ini dijual di dalam negeri maupun ke pasar internasional ke Amerika, Eropa, Jepang, Korea, Australia, dan negara-negara Asia lainnya.

"Produk backbone dari Sekar Bumi adalah udang value-added SKB yang sudah mendapatkan sertifikat BAP 4-star, setiap tahap proses secara menyeluruh mulai dari penetasan (hatchery), tambak (farming), pakan sampai proses pengolahan di pabrik telah tersertifikasi Best Aquaculture Practice," terang Tanne Budiatma selaku Marketing Manager Bumifood

"Selain BAP 4-star, Sekar Bumi juga punya sertifikat USFDA Green Ticket, EU Number, BRC, HACCP, ISO 22:000, GMP, SNI, dan Halal dari MUI," sambungnya pada Liputan6.com.

Menurut Tanne, brand Bumifood saat ini sedang unggul di bidang makanan beku. Produk ini berbahan dasar olahan seafood yang terdiri dari ikan, udang dan cumi-cumi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aman Bagi Anak dan Halal

Food Hotel Indonesia 2019
PT Sekar Bumi di Food Hotel Indonesia 2019. (foto: dok. Impact Medium)

"Walaupun pabrik kita sudah punya mesin yang modern tetapi untuk finalize produk ini masih menggunakan tenaga manusia jadi bentuk produk Bumifood lebih original dan otentik," tuturnya.  Produk andalan mereka adalah udang yang mereka olah dari tambak milik mereka di daerah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Udang di sana termasuk yang terbaik dan kita olah sendiri dengan tenaga manusia sampai dijual dalam kemasan," ungkap Tanne. Menurutnya, perusahaan yang telah berdiri sejak April 1973 ini berkomitmen dalam menyediakan produk makanan berkualitas bagi pelanggan sebagai prioritas.

Selain itu, produk Sekar Bumi seperti SOSIKAN juga baik dikonsumsi anak-anak karena mengandung protein tinggi, asam amino dan omega 6-9, serta mengantongi sertifikasi SNI dan Halal dari MUI.

Produk halal Perseroan tidak hanya enak dan higienis, tapi juga tanpa bahan pengawet. Produk mereka kini hadir merata di seluruh pasar modern di Indonesia dan bahkan dapat dibeli melalui online platform tanah air.

Produk-produk unggulan yang diluncurkan oleh Sekar Bumi dalam gelaran FHI pada 24 – 27 Juli 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, antara lain Crispy Mix Seafood & Mini Wonton, Udang ACS King Prawn, Colored Hakau dan Creekstone Tenderloin.

Sejumlah produk mereka dibuat berbagai kreasi menu menarik yang dibuat oleh Chef Gory dan Chef Andy selama pameran berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya