4 Alasan Pentingnya Menenangkan Diri Usai Putus Cinta

Menjaga ketenangan diri hingga dapat fokus kembali jadi beberapa jawaban di balik perih usai putus cinta.

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Mar 2020, 00:02 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 00:02 WIB
Ilustrasi putus cinta
Ilustrasi relationship. (Photo: Kelly Sikkema/ Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Tak mudah menjalani masa setelah putus cinta. Momen seperti ini jadi pengalaman mengerikan yang terkadang sulit terhindarkan ketika perselisihan menghadang.

Dilansir dari Times of India, Rabu, 11 Maret 2020, butuh waktu untuk akhirnya menerima kenyataan karena telah putus cinta. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk pulih dari rasa kecewa, baik dengan menutup hingga menenangkan diri.

Lantas, apa yang membuat hal tersebut penting untuk dilakukan usai putus cinta? Simak rangkuman selengkapnya berikut.

1. Healing

Healing atau penyembuhan adalah proses yang lambat, dan semua orang mengambil waktu untuk sendiri. Berdamai dengan kejadian-kejadian dan temukan cara yang dapat digunakan untuk menyembuhkan hati Anda.

Cara terbaik untuk move on di tahap penyembuhan adalah tidak kembali ke mantan Anda, lagi dan lagi. Terimalah hal itu sebagai sesuatu dari masa lalu dan batasi sebanyak mungkin memikirkannya.

Ambil langkah kecil dan ingatkan diri Anda bahwa hal-hal yang lebih baik menunggu setelah putus cinta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Menemukan Kebahagiaan

Ilustrasi Wanita
Ilustrasi wanita (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Seseorang melewati banyak emosi saat putus cinta. Kesedihan menyelimuti dan tidak bisa memikirkan hal lain selain patah hati. Anda tidak ingin berbicara dengan siapapun, tidak ingin makan atau melakukan apapun.

Dalam situasi seperti ini, satu-satunya hal yang dibutuhkan pikiran dan hati Anda adalah menutup atau menenangkan diri. Cobalah menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil dalam hidup dan mengalihkan perhatian Anda sebanyak mungkin.

Setiap orang memiliki cara penanganan tersendiri, tapi satu hal yang dapat dilakukan semua orang adalah mencoba jadi bahagia. Cobalah tersenyum setiap kali Anda mendapati diri memikirkan mantan Anda dan Anda akan segera menemukan diri lebih bahagia daripada sebelumnya.

3. Fokus

Ilustrasi Wanita
Ilustrasi wanita (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Daripada memikirkan masa lalu, cobalah fokus pada hal-hal yang lebih baik dalam hidup. Terimalah kenyataan bahwa Anda layak mendapatkan yang lebih baik. Datang untuk berdamai dengan gagasan hidup dan fokus pada diri sendiri.

Mulailah hobi dan jadikan diri Anda sibuk dengan berbagai hal. Habiskan waktu bersama keluarga dan pergi bersama teman-teman Anda. Fokus pada pekerjaan Anda dan cobalah untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan.

4. Move On

Ilustrasi Wanita
Ilustrasi wanita (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Orang-orang datang dan pergi, tapi hidup harus terus berjalan. Buat daftar resolusi untuk diri sendiri dan batasi pikiran Anda tentang hubungan masa lalu. Coba temui orang baru dan habiskan waktu bersama teman-teman Anda yang mendorong untuk melakukan hal-hal membangun.

Proses move on bisa memakan waktu berbulan-bulan, kadang bertahun-tahun, dan itu baik-baik saja selama Anda move on dengan kehidupan. Tidak peduli apa yang terjadi, hidup terus berjalan. Terimalah apa yang telah terjadi dan biarkan pikiran Anda "sembuh" dengan langkah tersendiri. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya