8 Manfaat Cendana Merah, Jaga Kesehatan Kulit hingga Minimalkan Risiko Kanker

Beberapa manfaat kayu cendana merah ini juga sudah dibuktikan melalui penelitian.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2021, 04:01 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 04:01 WIB
Melembapkan Kulit Wajah
Ilustrasi Kulit Wajah Lembap Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama sejak bubuk cendana merah dikenal punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, jenis kayu ini tercatat kaya akan fitokimia, seperti glikosida, minyak atsiri, flavonoid, dan senyawa polifenol.

Senyawa tersebut berfungsi antara lain sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Dari sekian banyak, berikut beberapa manfaatnya seperti dilansir dari Boldsky, Selasa 18 Mei 2021.

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Cendana merah punya efek anti-inflamasi, astringen, dan antioksidan yang kuat. Itu dapat digunakan untuk mengobati banyak masalah kulit, seperti psoriasis, kulit berminyak, terbakar sinar matahari, hiperpigmentasi, jerawat, bahkan menyamarkan tanda penuaan dini. Dalam pengaplikasian, bubuk kayu tersebut dapat dicampur dengan bahan lain, seperti jus lemon, dadih, dan minyak. 

2. Mengobati Sakit Kepala

Cendana merah, khusunya dalam bentuk pasta, dapat digunakan sebagai "pendingin" untuk mengobati sakit kepala. Selain itu, apabila dioleskan pada bagian dahi, bahan ini dapat menciptakan sensasi rileks dan sebagai medium menenangkan pikiran.

3. Menurunkan Kolesterol

Bagian inti kayu cendana merah bisa membantu mengurangi kadar kolesterol jahat, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Kandungan asam vanilat, asam alfa, dan beta resorsilat di dalamnya lah yang membantu memperoleh manfaat tersebut.

4. Mengobati batuk

Karena memiliki sifat antimikroba, kayu cendana merah dapat membantu membunuh patogen dan sifat anti-inflamasinya mengurangi peradangan. Di samping, pemanfaatannya juga dapat mengatasi masalah sakit tenggorokan dan penumpukan lendir.

5. Mengobati Masalah Hati

Ilustrasi
Ilustrasi bubuk kayu candana merah. (dok. unsplash @sinaktc)

Kayu cendana merah dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah hati yang disebabkan radikal bebas. Pasalnya, ia memiliki kandungan flavonoid, seperti tanin dan asam fenolik.

6. Mengelola Diabetes

Kadar gula pada tubuh bisa dikurangi berkat kandungan polifenol dalam kayu cendana merah. Selain itu, Anda bisa meningkatkan sekresi insulin. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa keberadaan seng mineral dalam cendana merah berperan penting dalam sintesis, sekresi, dan penyimpanan insulin karena efek anti-diabetesnya.

7. Mencegah Tukak Lambung

Kayu cendana merah memiliki kandungan antioksidan yang kuat, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan sel lambung yang disebabkan radikal bebas. Karenanya, ia dapat mencegah risiko tukak lambung.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa cendana merah memiliki efek gastroprotektif terhadap kerusakan akibat ulkus yang diinduksi ibuprofen. Ini juga membantu mengurangi risiko lesi lambung, menjaga fungsi sel, dan kesehatan mukosa usus terhadap penyebab bisul.

 

8. Mengurangi Resiko Kanker

Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker Foto oleh Ave Calvar Martinez dari Pexels

Pada kayu cendana merah terdapat polifenol alami, seperti asam fenolik, flavonoid, stilbena, dan lignan. Hal itu dapat membantu menargetkan beberapa jalur terkait karsinogenesis, peradangan, proliferasi sel, radiasi, dan metastasis, di mana semuanya berhubungan dengan pembentukan kanker.

Menurut sebuah penelitian, Pterolinus K dan pterolinus L yang diekstrak dari cendana merah memiliki sifat anti-kanker dan dapat membantu mengurangi risiko kanker, seperti kanker payudara, usus besar, pankreas, dan prostat. (Muhammad Thoifur)

Infografis Manfaat Detoks Kopi

Infografis Manfaat Detoks Kopi
Infografis Manfaat Detoks Kopi. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya