8 Manfaat Buah Zuriat untuk Kesehatan, Kaya Antioksidan

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah zuriat cukup populer dalam pengobatan alternatif. Buah zuriat merupakan jenis tanaman palem yang tumbuh di kawasan Semenanjung Arab. Manfaat buah zuriat didapat dari kandungan antioksidannya yang tinggi.

Manfaat buah zuriat kerap dikaitkan dengan peningkatan kesuburan. Selain itu, ada banyak manfaat buah zuriat yang diyakini efektif. Manfaat buah zuriat dikonsumsi dalam bentuk kering, ekstrak, atau air rebusannya.

Manfaat buah zuriat sudah lama dijadikan minuman tradisional oleh masyarakat Mesir. Berikut manfaat buah zuriat, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(17/5/2021).

Buah zuriat dikenal juga dengan nama doum nut atau doum tree. Buah ini berasal dari sejenis pohon palem Hyphaene thebaica. Buah zuriat berasal dari Mesir Hulu , Sudan, Sudan Selatan , Kenya, dan Tanzania. Di Mesir, buah ini dijual di toko-toko herbal.

Pohon zuriat memiliki batang ramping dan cabang halus, masing-masing berujung dengan daun kecil, kaku, hijau, seperti kipas. Buah zuriat memiliki bentuk bulat dengan ukuran 6x5 cm. Warna dari buah ini yaitu kuning hingga cokelat dan memiliki rasa yang manis seperti roti jahe.

Berikut manfaat buah zuriat ditinjau dari jurnal berjudul Biological Activities of the Doum Palm (Hyphaene thebaica L.) Extract and Its Bioactive Components tahun 2017:

Antioksidan

Manfaat buah zuriat merupakan salah satu minuman tradisional yang umum dikonsumsi di Mesir dan kaya akan senyawa polifenol. Beberapa penelitian telah mencatat bahwa ekstrak buah zuriat mengandung flavonoid, fenol dalam jumlah tinggi dan digunakan sebagai aktivitas antioksidan dan antibakteri.

Ini dapat mengurangi efek samping stres oksidatif dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen. Senyawa fenolik tanaman bisa menjadi pemulung radikal bebas yang sangat efektif.

Antikanker

Radikal bebas dapat bereaksi dengan biomolekul, menyebabkan kerusakan ekstensif pada DNA, protein, dan lipid, yang dianggap terkait dengan penuaan, penyakit degeneratif penuaan, dan kanker. Antioksidan memainkan peran penting dalam tahap perkembangan kanker selanjutnya.

Secara fisiologis, antioksidan memainkan peran utama dalam mencegah pembentukan radikal bebas, yang bertanggung jawab atas banyak proses oksidatif berbahaya.

Anti peradangan

Buah zuriat dianggap memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah zuriat membantu megatasi radang usus seperti Kolitis ulserativa (UC) dan penyakit Crohn (CD). Ini menunjukkan perbaikan yang signifikan dari IBD yang diinduksi secara eksperimental, yang mungkin dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Ini mungkin karena adanya flavonoid, kumarin dan saponin dalam ekstrak zuriat yang memiliki aktivitas anti-proliferatif. Juga, flavonoid dan turunan kumarin telah dilaporkan sebagai produk pelindung untuk mencegah dan mengobati proses inflamasi usus yang disebabkan oleh berbagai indikator kimiawi kolitis eksperimental.

Antimikroba

Metanol dan ekstrak air buah zuriat menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi terhadap bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-positif kecuali untuk Listeria monocytogenes. Ekstrak etil asetat buah zuriat aktif melawan lima bakteri patogen yaitu Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Bacellussubtilis, Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia sedangkan ekstrak metanol aktif melawan Pseudomonas aeruginosa dan Klebsiella pneumonia. Penicillium sp. pertumbuhan sedikit dipengaruhi oleh konsentrasi tinggi ekstrak metanol.

Juga, ekstrak metanol H. thebaica menunjukkan aktivitas antijamur dan anti-jamur yang lebih kuat daripada ekstrak air.

Menurunkan Kolesterol

Salah satu manfaat buah zuriat yaitu untuk menurunkan kolesterol yang ada dalam tubuh. Mengutip hasil penelitian berjudul The Beneficial Dietary Hypotensive and Hypolipidaemic Effects of Hyphaene Thebaica (Doum) yang dipublikasikan oleh The Internet Journal of Alternative Medicine pada tahun 2008 lalu, menunjukkan bahwa ada penurunan yang signifikan pada kolesterol total, trigliserida, dan LDL.

Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi banyak penderita penyakit koleterol, sebab sesuai dengan hasil penelitian dari National Cholesterol Education Program pada tahun 2002, yang menyarankan bahwa kadar kolesterol darah total normal seharusnya berada di tingkat <200 mg/dl, dan tingkat LDL yang disarankan harusnya kurang dari 100 mg/dL, meskipun target yang lebih baru <70 mg / dL dapat dipertimbangkan pada individu yang berisiko lebih tinggi.

Mengontrol Tekanan Darah

Manfaat buah zuriat juga mampu mengontrol tekanan darah. Ekstrak buah zuriat akan membantu dalam menjaga tekanan darah menjadi stabil, hingga pada akhirnya dapat menhindarkan tubuh mengalami hipertensi.

Manfaat buah zuriat ini tidak lain karena kandungan vitamin B1, B2, dan B3 yang terdapat di dalamnya. Kandungan lain seperti kalsium, protein, dan fosfor juga tidak lepas dalam membantu peredaran darah menjadi lebih optimal.

Menjaga Kesehatan Hati

Manfaat buah zuriat selanjutnya dikutip dari The Egyptian Journal of Hospital Medicine yang diterbitkan tahun 2013 lalu. Buah zuriat merupakan jenis tumbuhan yang mengandung flavonoid. Kandungan senyawa flavonoid inilah yang akan memberi dampak baik bagi hati dimana berfungsi untuk mencegah berbagai pemicu kerusakan hati. Hingga akhirnya hati bisa tetap bekerja secara optimal untuk menyaring berbagai racun berbahaya yang ada di dalam tubuh.

Baik untuk Ibu Hamil

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine, buah zuriat memiliki kandungan folat yang dangat tinggi. Kandungan folat tersebut sangat baik dalam membantu proses tumbuh kembang janin.

Selain itu, kandungan asam folat juga berguna untuk mencegah timbulnya risiko kelainan saraf pada bayi dan akhirnya lahir cacat. Buah zuriat juga ternyata akan berguna untuk memperkecil risiko keguguran pada ibu hamil. Namun, konsumsi buah zuriat selama kehamilan juga harus melalui pertimbangan dokter.