Kesalahan yang Dilakukan Banyak Orang Saat Mencuci Celana Jeans

Selama ini banyak orang yang mencuci pakaian dengan tujuan untuk membersihkan pakaian.

oleh stella maris pada 31 Jul 2022, 12:20 WIB
Diperbarui 31 Jul 2022, 11:33 WIB
Celana Jeans.
Ilustrasi model celana jeans. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Selama ini banyak orang yang mencuci pakaian dengan tujuan untuk membersihkan pakaian. Ini benar, tapi kamu juga harus mempertimbangkan hal lain, yaitu umur pakaian. 

Yup, kamu pasti nggak mau dong, pakaian kesayanganmu warnanya cepat memudar dan seratnya lebih cepat rusak? Hal itu dapat terjadi ketika kamu mencuci celana jeans. 

Mungkin kamu mencuci celana jeans setelah tiga atau empat kali pemakaian dengan alasan kotor. Padahal celana jeans sebenarnya nggak perlu sering-sering dicuci, loh!

Kamu harus tahu bahwa jeans terbuat dari material yang smart sehingga bisa menyesuaikan suhu tubuh dan bakteri, sehingga kamu nggak perlu mencuci terlalu sering. Namun ada pengecualian ketika kamu beraktivitas yang padat dan dilakukan secara outdoor, pencucian celana jeans dapat dilakukan minimal satu kali dalam sebulan.

Setelah 6 Bulan

Bahkan laman The Guardian menjelaskan, ketika kamu membeli celana jeans baru (raw denim), waktu terbaik mencucinya setelah enam bulan. Itu karena ketika raw denim baru sering dicuci, dapat membuat seratnya lebih mudah rapuh dan warnanya lebih cepat memudar.

Selain itu, ketika pencucian pertama, masih banyak yang keliru saat proses pencucian celana jeans. Kamu harus ingat bahwa warna jeans baru bisa cepat luntur saat pertama kali dicuci. 

Jika kamu mencuci jeans yang dicampur dengan pakaian lain, tentunya akan menodai atau menyebabkan transfer warna ke pakaian lain. Selain itu, kepekatan warna jeans pun akan cepat hilang. 

Balik Bagian Dalam

Nah, selama waktu pemakaian itu, agar jeans nggak memunculkan bau tak sedap atau apek, kamu bisa menjemurnya dengan cara membalik bagian dalam jeans. Cara ini dilakukan selain untuk menghilangkan bakteri di celana jeans juga untuk menjaga warna dan serat denim. 

Untuk mencegah jamur dan menghilangkan aroma nggak sedap, kamu juga bisa menggunakan semprotan khusus celana jeans. Biasanya semprotan tersebut memiliki formula khusus yang ampuh membunuh kuman dan bakteri, serta menghilangkan jamur di celana jeans. Selain itu, ada beberapa kesalahan lain ketika kamu mencuci celana jeans, yaitu sebagai berikut:

Memasukkan Terlalu Banyak Jeans

Kamu mungkin ingin menyelesaikan proses mencuci jeans secara cepat, sehingga memasukkan semua jeans kotor ke dalam mesin cuci. Namun hal ini akan membuat jeans cepat rusak, loh! Itu karena di dalam mesin, jeans tersebut kekurangan ruang untuk berkerak yang dapat menyebabkan paku pada satu jeans merobek jeans lainnya.

Nggak Pilih Detergen Khusus

Jika kamu menginginkan hasil yang maksimal saat mencuci jeans, gunakanlah detergen khusus yang menjaga warna tetap baik dan menonaktifkan klorin di dalam air yang dapat memudarkan warna jeans. 

Biarkan Terlalu Lama di Mesin Pengering

Kain akan menyusut ketika kamu mengeringkan terlalu lama. Begitu juga halnya dengan jeans. Kamu akan mendapati jeans dalam keadaan kusut jika membiarkan terlalu lama di dalam mesin cuci. 

Maka dari itu, usahakan untuk mengeringkan sebentar saja, kemudian langsung mengeluarkan jeans. Kemudian kamu dapat melanjutkan proses pengeringan dengan menggantungkan jeans namun hindari sinar matahari yang terlalu terik. 

Nah sekarang kamu sudah tahu kan kesalahan yang dilakukan saat mencuci jeans, tanpa kamu sadari? Jika memang kamu merasa celana denim-mu sudah memudar, kamu membeli outfit lain, seperti edwin jeans. 

Ya, celana edwin jeans menawarkan koleksi jeans wanita dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan style masa kini. Edwin jeans Indonesia hadir dengan beragam varian warna, bahan, dan ukuran. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya