Mau Sehat dan Panjang Umur? Menkes Budi Sarankan Celana Jeans Harus di Bawah 32

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, memberikan saran menarik bagi anak muda yang ingin tetap sehat dan berumur panjang. Salah satu tips uniknya adalah menjaga ukuran celana jeans di bawah 32. Apa maksud dari pernyataan tersebut?

Dalam sebuah kesempatan bersama para pengemudi ojek online (ojol), Menkes Budi menegaskan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia muda. Dia berbincang dengan seorang driver ojol bernama Andre, yang berumur 22 tahun, dan menanyakan kondisi kesehatannya.

"Udah ukur? Udah, aman. Nggak ada yang lebih? Kolesterol nggak ada yang lebih? Nggak ada, aman," ujar Andre saat ditanya oleh Menkes.

Menkes Budi kemudian menjelaskan bahwa pengemudi ojol harus selalu dalam kondisi sehat karena mereka bergantung pada kebugaran fisik untuk bekerja setiap hari.

Oleh karena itu, dia mengajak para driver untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas secara gratis jika ditemukan tanda-tanda gangguan kesehatan.

Setelah itu, giliran Andre yang meminta tips kepada Menkes agar dia dan driver ojol lainnya tetap sehat. Menurut Menkes Budi, menjaga keseimbangan hidup adalah hal yang krusial. Dia menekankan tiga prinsip utama:

1. Cukup Tidur

Tidur yang cukup membantu regenerasi sel dan menjaga keseimbangan hormon. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.

2. Makan dengan Porsi Terkontrol

Konsumsi makanan sehat dalam jumlah yang tepat dapat mencegah obesitas dan penyakit metabolik.

3. Olahraga Teratur

Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari, lima kali seminggu, membantu menjaga kesehatan jantung, otot, dan metabolisme tubuh.

Selain tiga prinsip di atas, Menkes Budi juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkar pinggang ideal. Dia menyebutkan bahwa ukuran celana jeans di bawah 32 bisa menjadi indikator sederhana untuk mengetahui apakah seseorang memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. 

Lingkar pinggang yang ideal menandakan kadar lemak tubuh yang sehat, yang berkontribusi pada umur panjang. "Insya Allah kalau itu dilakukan, usia 74," ungkapnya.

Menkes Budi juga menyoroti risiko kesehatan yang dihadapi para pengemudi ojol, seperti paparan polusi udara, posisi duduk yang terlalu lama, serta pola makan yang kurang terjaga. Oleh karena itu, ia mengajak mereka untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis di puskesmas.

“Kalau drivernya aja udah selalu sehat, masa calon customer-nya nggak sih?” ujarnya dengan nada bercanda.

Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan rajin berolahraga, siapa pun bisa memiliki peluang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Yuk, mulai jaga kesehatan dari sekarang!