Berkat Dukungan BRI, UMKM Ini Sukses Pasarkan Produk Minuman Herbal Hingga ke Pasar Global

UMKM ini menghasilkan produk yang diolah dari tanaman herbal dan kini berhasil menembus pasar luar negeri berkat dorongan BRI.

oleh Gloria Trivena May Ary pada 26 Apr 2025, 17:07 WIB
Diperbarui 26 Apr 2025, 17:09 WIB
Berkat Dukungan BRI, UMKM Ini Sukses Pasarkan Produk Minuman Herbal Hingga ke Pasar Global
(c)BRI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus membuktikan komitmennya dalam mendukung UMKM untuk melangkah ke pasar internasional. Salah satu kisah suksesnya datang dari PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba. UMKM ini menghasilkan produk yang diolah dari tanaman Seledri Jepang atau Ashitaba yang kaya manfaat, dan kini berhasil menembus pasar luar negeri berkat pendampingan dari BRI.

Distributor Kamandalu Ashitaba Grace Mamahit menjelaskan bahwa produk ini diolah dari tanaman Ashitaba yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini termasuk jenis big celery atau seledri berukuran besar, berbeda dari seledri biasa yang umum digunakan sebagai pelengkap makanan.

"Ashitaba merupakan tanaman big celery. Familinya seledri tapi bukan seledri untuk bakso ya, tapi big celery, jadi seledri yang besar-besar. Tanaman ini kemudian mulai dibudidayakan di kaki Gunung Semeru tepatnya di daerah Poncokusumo. Jika di Jepang Ashitaba tumbuh sekitar 70 hingga 80 centimeter, di Kabupaten Malang justru mampu mencapai tinggi satu hingga dua meter," jelas Grace.

Grace menambahkan bahwa manfaat Ashitaba dirasakan oleh Direktur PT Semeru Sumber Rejeki Roy Pudyo Febrianto, yang kemudian menjadi alasan kuat untuk terus mengembangkan produk ini. Perusahaan juga berkomitmen menjaga kualitas produk dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses produksi.

"Sebelumnya, beliau memiliki berat badan hampir 100 kilogram dan mulai mengubah pola makan serta gaya hidup, termasuk rutin mengonsumsi Ashitaba. Pengalaman tersebut membuat beliau merasakan langsung manfaatnya, sehingga kami yakin manfaat Ashitaba ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. Kami berkomitmen menjaga integritas dan kualitas produk, serta menerapkan prinsip sustainability dengan memastikan seluruh bahan baku hingga kemasan dapat didaur ulang. Bahkan, pouch tea bag yang kami gunakan terbuat dari serabut jagung," katanya.

Raih Peluang Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Berkat Dukungan BRI, UMKM Ini Sukses Pasarkan Produk Minuman Herbal Hingga ke Pasar Global
(c)BRI... Selengkapnya

Partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mampu membuka peluang pasar internasional bagi Kamandalu Ashitaba, dimana pada ajang ini perusahaan melakukan pertemuan dengan calon mitra dari luar negeri. "Kami berharap produk Ashitaba ini juga dapat dikenal lebih luas, termasuk oleh masyarakat diaspora di berbagai negara," tambah Grace.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI secara konsisten mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperluas akses pasar global. "Keikutsertaan Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) menjadi bukti nyata bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, termasuk di sektor produk herbal berkualitas. BRI terus mendorong UMKM agar mampu meningkatkan daya saing melalui berbagai dukungan mulai dari pembiayaan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar. BRI optimistis produk-produk unggulan seperti Ashitaba dapat menjadi representasi kekuatan UMKM nasional di kancah internasional," ujar Hendy.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong UMKM naik kelas, BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang telah berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 lalu di ICE BSD City. Acara ini menarik antusiasme tinggi dengan kehadiran lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Inisiatif ini mempertegas peran BRI dalam membuka peluang lebih luas bagi UMKM untuk menembus pasar internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya