Liputan6.com, Jakarta - Jalan ninja masak sat-set, ayam ungkep telah jadi sajian andalan di hari-hari sibuk. Saking populer, setiap dapur mungkin punya resep tersendiri. Namun, bila ingin bumbu ayam ungkep meresap sempurna, ada tips masak simpel dari chef Devina Hermawan.
"Pengolahan protein (seperti ayam ungkep) sebenarnya punya tantangan yang berbeda-beda. Ayam kampung, misalnya, itu dimasaknya perlu lebih lama supaya (dagingnya) empuk, sementara ayam karkas justru lebih sebentar (proses mengungkepnya)," ia mengatakan di acara peluncuran "kulkas ungkep" Samsung di bilangan Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023.
Tapi, mengungkep, menurut chef Devina, harus selalu menggunakan api kecil supaya semua bumbu bisa meresep sempurna. "Tekstur (daging ayamnya) juga jadi lembut, tapi tidak sampai hancur," imbuhnya.
Advertisement
Ia juga menjelaskan bahwa pada dasarnya, mengungkep merupakan proses memasak atau merebus sumber protein dalam bumbu berbagai macam racikan. Setelah diungkep, sumper protein seperti ayam bisa langsung dimakan, digoreng lagi, direbus, maupun dibungkus menggunakan daun pisang, sebut chef Devina.
Sementara proses masak ayam ungkep terbilang familiar, cara menyimpannya jarang diperhatikan. "Umumnya masuk freezer dan kalau mau masak defrost dulu. Agak susah sebetulnya, apalagi kalau keluarga, anak-anak bisa minta makan kapan pun," curhat chef Devina.
Menyambung narasi ini, Home Appliances Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia, Purnomo Mokale, menyebut bahwa pihaknya bermaksud memberi solusi sesuai preferensi masak orang Indonesia. Dalam hal ini, mereka memperkenalkan "Kulkas Ungkep."
Tanpa Defrost
Purnomo menyebut bahwa pihaknya memang sengaja mengulik kebiasaan orang Indonesia yang "suka makan makanan ungkep, terutama ayam." "Dari situ, kami berinovasi menawarkan solusi, supaya konsumen bisa menyimpan makanan ungkep tanpa beku, tapi tetap segar," katanya.
Karena tidak beku, katanya, makanan ungkep siap dimakan maupun diolah lagi kapan pun tanpa defrost, imbuhnya. Khusus untuk konsumen di Indonesia, mereka memperkenalkan "Kulkas Ungkep."
Ini dijelaskan sebagai Top-Mounted Freezer (TMF) alias kulkas dua pintu dalam dua pilihan desain, yakni BESPOKE, serta desain sleek dan modern. Keduanya memiliki kompartemen khusus yang disebut Optimal Fresh+ untuk menyimpan makanan ungkep.
Dengan penyesuaian suhu yang tepat, kompartemen ini bisa menyimpan berbagai bahan makanan dalam waktu lebih lama, tanpa mencapai kondisi beku, sehingga bisa diolah dengan cepat. Terkait menyimpan bahan makanan di kulkas, chef Devina menyarankan untuk mengenali makanan dan bahan yang mau disimpan.
Ia berkata, "Daging mentah itu rentan (terkontaminasi) bakteri, makanya perlu disimpan di wadah kedap udara, selain takut juga ada kontaminasi silang (bila tidak disimpan dengan benar)."
Advertisement
Manfaatkan Kompartemen di Kulkas
Lebih lanjut chef Devina menyebut, "Lalu, sayuran biasanya cepat layu. Buah juga bisa saja busuk. Karena itu, saat disimpan, pastikan (buah dan sayur) sudah kering." Selain, ia juga menyarankan untuk menggunakan kompartemen di dalam kulkas secara efisien.
Kompartemen Optimal Fresh+ sendiri punya empat mode pendinginan sehingga tidak hanya bisa ditaruh makanan ungkep saja. Pertama, terdapat soft freeze mode untuk menyimpan makanan ungkep, daging, ayam, ikan, dan bahan makanan lain pada suhu -40 derajat celcius.
Lalu, ada meat and fish mode untuk menyimpan daging maupun ikan pada suhu chilled di -10 derajat celcius. Ini diklaim memberi kesegaran yang tahan lebih lama dibanding penyimpanan di fridge.
Mode berikutnya adalah power cool mode yang dapat mendinginkan minuman dengan klaim dua kali lebih cepat dibandingkan fridge. Terakhir, terdapat fridge mode, di mana kompartemen ini akan berada dalam suhu tiga derajat celcius. Ini cocok untuk menyimpan makanan seperti susu, yogurt, dan keju.
Dinding Kulkas Lebih Tipis
Kulkas Ungkep juga dirancang dengan teknologi SpaceMaxTM yang memberi ruang penyimpanan internal hingga 20 liter lebih besar, tanpa memengaruhi dimensi luar kulkas. Ini karena dinding kulkasnya menggunakan bahan insulasi spesial urethane, sehingga bisa dirancang lebih tipis.
Sentuhan teknologi pun terepresentasi dalam model BESPOKE yang dapat dihubungkan ke aplikasi SmartThings di ponsel pintar. SmartThings punya fitur AI Energy Mode yang akan membaca pola pemakaian kulkas, seperti berapa kali dan berapa lama pintu kulkas dibuka.
Dengan begitu, pengguna bisa menghemat biaya listrik dengan menjaga kestabilan suhu menggunakan kompresor yang bekerja lebih optimal. SmartThings AI Energi Mode akan memonitor penggunaan listrik di kulkas dan estimasi biayanya. Lalu ia akan mengirimkan notifikasi bila penggunaan listrik di kulkas sudah melebihi batas penggunaan pada umumnya.
"Ini juga cocok ssat kita lagi pergi, liburan, padahal di kulkas tidak apa-apa, jadi bisa diatur tidak terlalu dingin," sebut Purnomo. Sudah dipasarkan, kulkas ini dibanderol seharga mulai dari Rp7.199.000 sampai Rp8.699.000.
Advertisement