Ridwan Kamil Punya Pesan untuk Gen Z Usai Dianugerahi Doctor Honoris Causa dari University of Glasgow Skotlandia

Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 hingga 2023, Ridwan Kamil telah menjalani beragam program dan upaya untuk membawa provinsi tersebut ke arah yang lebih baik. Meski telah melepas jabatan tersebut, Kang Emil, begitu ia akrab disapa, kembali membawa kabar bahagia.

oleh Putu Elmira diperbarui 12 Nov 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2023, 20:30 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil saat wawancara khusus dengan tim Liputan6.com di Jakarta, Kamis (9/11/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 hingga 2023, Ridwan Kamil telah menjalani beragam program dan upaya untuk membawa provinsi tersebut ke arah yang lebih baik. Meski telah melepas jabatan tersebut, Kang Emil, begitu ia akrab disapa, kembali membawa kabar bahagia.

"Alhamdulillah, Mendapat kabar baik, belasan inovasi pembangunan selama 5 tahun gubernur Jawa Barat mendapatkan pengakuan melalui pemberian gelar Doctor Honoris Causa dari salah satu universitas tertua di dunia, University of Glasgow Skotlandia," bunyi keterangan unggahannya pada Kamis, 9 November 2023 itu.

Suami Atalia Praratya tersebut melanjutkan bahwa gelar tersebut adalah yang kedua yang diraihnya. Sebelum itu, Ridwan Kamil lebih dahulu dianugerahi gelar doktor kehormatan oleh Dong A University dari Korea.

"Disyukuri dan jadikan hikmah, bahwa hidup itu harus selalu berkarya nyata, terukur, tuntas dan tidak bermotif ingin mendapatkan penghargaan ini itu. Biasanya apresiasi suka datang secara otomatis jika kerja kita benar adanya," tulisnya.

Sebelum mengakhiri keterangan unggahan, ia pun punya pesan untuk Gen Z. "Pesan untuk generasi Gen Z:Ada tidak ada apresiasi, Kerja keras adalah kewajiban. Kerja inovatif adalah kebutuhan. Kerja berprestasi adalah kemuliaan. Hatur Nuhun," tutupnya.

Unggahan tersebut sukses mencuri atensi warganet yang memenuhi kolom komentar. "Fantastic university! Great city and country! 🏴󠁧󠁢󠁳󠁣󠁴󠁿 amazing achievement, congrats pa 👏," bunyi salah satu komentar.

Tanggapan lain berbunyi, "Yg ngasih DR HC bukan universitas kaleng2 😁 jadi orang2 awam pun percaya itu credible dan objective."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

Ditemani Istri ke Korsel, Ridwan Kamil Terima Gelar Doktor Honoris Causa

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil terima gelar Doctor HC dari Dong-A University. (Screenshot Instagram @ridwankamil/https://www.instagram.com/p/B4cA14Gg9Nf/?hl=en/Putu Elmira)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Dong-A University, Busan, Korea Selatan. Ada pun penganugerahan tersebut berlangsung pada Senin, 4 November 2019 siang waktu setempat.

Pria berusia 48 tahun ini terlihat membagikan momen bahagia itu melalui sederet potret yang diunggah di akun Instagram pribadi. Ia tak sendiri, tetapi turut ditemani oleh istri tercinta, Atalia Praratya.

Dalam salah satu potret, Ridwan Kamil yang mengenakan toga berfoto bareng istrinya yang membawa bunga. Atalia tampil cantik dalam balutan kebaya asimetris warna putih dengan bros emas di bagian tengah kebaya.

Atalia melengkapi penampilan dengan kain batik penuh motif bersama paduan warna kuning, biru tua, cokelat tua, hingga biru muda. Ia memadukannya dengan hijab warna biru tosca.

Selain itu, Ridwan Kamil tak dapat menutupi antusiasmenya. Ayah dua anak ini pun menuliskan ungkapan bahagia dengan mendedikasikan pencapaian tersebut untuk keluarga tercinta.


Inisiatif Desa Digital

Ridwan Kamil
Ridwan Kamil terima gelar Doctor HC dari Dong-A University. (Screenshot Instagram @ridwankamil/https://www.instagram.com/p/B4cA14Gg9Nf/?hl=en/Putu Elmira)

"Saya dedikasikan semua ini untuk Ibunda tercinta, untuk istri tersayang, untuk anak-anak yang selalu suportif dan semua sahabat dan pihak2 yang selalu memberikan rasa semangat, rasa percaya dan doa-doa yang ikhlas." tulis Ridwan Kamil.

Emil mendapat gelar tersebut berkat inisiatifnya mendirikan desa digital. Ia sempat mengabari pemberian gelar doktor itu saat berpidato di Universitas Padjadjaran pada 15 September 2019 lalu. 

Ridwan Kamil juga menyertakan keterangan yang berisi harapan lewat pencapaian yang ia raih dapat menyemangati kiprah-kiprahnya selanjutnya untuk lebih baik. Begitu pula kian semangat membangun Jawa Barat dan Indonesia.

"Alhamdulillah atas segala nikmat Allah SWT yang senantiasa selalu memudahkan urusan hambaNYA," ucap syukur Ridwan Kamil.

Pada potret bagian akhir diunggahannya, Ridwan juga membagikan momen kebersamaan dengan para mahasiswa Indonesia Indonesia di Korea Selatan. Namun, ada keterangan menarik lain yang ia tuliskan.

"Khususnya Mahasiswi yg spesial mempersembahkan lagu favorit saya: "Bukan Cinta Biasa" dari Afgan. KAMSAHAMNIDAAA," tutup Ridwan Kamil.


Sekoper Cinta Antarkan Istri Ridwan Kamil Raih Gelar Doktor di Unpad

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Raih Gelar Doktor di Unpad
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya Raih Gelar Doktor di Unpad. foto: Instagram @ridwankamil

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, resmi menyandang gelar Doktor pada Oktober 2022 lalu. Atalia lulus S3 dari Fakultas Ilmu Komunikasi di Universitas Padjadjaran (Unpad), Sumedang, Jawa Barat. Tak sekadar lulus, Atalia bahkan berhasil lulus dengan predikat yudisium cum laude.

Sidang promosi istri Ridwan Kamil itu dipimpin langsung Rektor Unpad Rina Indiastuti di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin, 10 Oktober 2022. Dalam momen itu, Atalia terlihat tampil anggun dengan mengenakan kebaya dan hijab warna pink serta kain batik warna cokelat sebagai bawahan.

Dilansir dari laman resmi Atalia Praratya dan Unpad, Selasa, 11 Oktober 2022, Atalia mempertahankan disertasinya berjudul "Pengaruh Pengembangan Program Komunikasi Instruksional Sekolah Nonformal 'Sekoper Cinta' Terhadap Perilaku Peserta Didik di Provinsi Jawa Barat". Berdasarkan penelitiannya, Atalia menemukan bahwa rancangan dan implementasi komunikasi instruksional "Sekoper Cinta" berpengaruh signifikan terhadap perilaku peserta didik.

Atalia mengungkapkan bahwa perbedaan karakterisitik individu, seperti tingkat pendidikan, usia, status perkawinan, dan etnis budaya tidak berkontribusi signifikan pada pengaruh rancangan dan implementasi komunikasi instruksional terhadap perilaku peserta didik. "Dengan begitu program komunikasi instruksional sekolah nonformal 'Sekoper Cinta' dapat diaplikasikan secara efektif pada berbagai karakeristik peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan, tingkat usia, status perkawinan, dan latar belakang budaya di Jawa Barat," ucap Atalia.

Infografis Dicabutnya Dukungan Golkar untuk Ridwan Kamil
Golkar mencabut dukungannya untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya