Liputan6.com, Jakarta - Wisata luar ruang menjelajahi alam terbuka tentu selalu jadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu libur Lebaran 2025. Kendati seru, ada beberapa tips yang harus Anda ketahui agar momen bertualang di alam bisa dilalui dengan aman dan nyaman.
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, termasuk memilih outfit penunjang yang tepat. Sports Brand Marketing General Manager MAP Active, Martina Harianda Mutis, berkata dalam rilis pada Lifestyle Liputan6.com, baru-baru ini, "Lebaran bisa jadi momen healing dan eksplorasi alam yang jarang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari."
Baca Juga
"Kami ingin memastikan pengalaman eksplorasi pasca-Lebaran ini tetap nyaman dan menyenangkan. Dengan sandal Teva, masyarakat bisa menikmati setiap momen outdoor tanpa khawatir dengan kenyamanan kaki," imbuhnya. Secara lebih rinci, berikut beberapa tips wisata outdoor dari merek sandal olahraga, Teva:
Advertisement
1. Cek Perkiraan Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca pada bulan April 2025 akan lebih cerah walau masih ada kecenderungan hujan. Artinya, kemungkinan cuaca berubah secara tiba-tiba masih tinggi. Bagi Anda yang berencana berpergian ke gunung atau pantai, pastikan mengecek perkiraan cuaca pada hari itu.
2. Pilih Outfit yang Cocok
Demi penjelajahan alam yang nyaman dan aman, Anda disarankan memilih outfit yang mulitfungsi. Pilihan alas kaki, misalnya, gunakan sandal yang berbahan quick dry dan tidak gampang licin, seperti Teva Hydratrek Sandal CT.
Pahami Medan Tempuh
Sebagaimana diketahui, wisata alam identik dengan perjalanan kaki yang panjang dan menerjang berbagai jenis medan. Pilihan alas kaki yang empuk dan mendukung kenyamanan, terutama bila Anda akan membawa berbagai tentengan lain, seperti perlengkapan berkemah.
Dalam kasus ini, sebaiknya pilih alas kaki dengan grip kuat, namun insole yang lembut. Teva Grandview Max Sandal diklaim memastikan setiap langkah lebih aman dan stabil.
Di samping, penting untuk memahami medan yang akan ditempuh. Jalanan berbatu, trekking ringan, atau jalan di pasir pantai yang lembap, semua butuh alas kaki yang mendukung mobilitas tinggi. Sandal Teva Hurricane XLT 2 punya bantalan ekstra dan desain ergonomis yang bikin langkah tetap stabil dan tidak mudah terpeleset di berbagai kondisi.
3. Bawa Perlengkapan yang Fleksibel dan Fungsional
Dari main air di pantai, naik gunung, sampai naik ATV, perlengkapan pribadi harus bisa menjawab kebutuhan yang fleksibel. Sebaiknya, pilih barang-barang yang multifungsi, baik dari pakaian ataupun toiletries, agar meminimalisir overpack.Â
Advertisement
Waspadai Potensi Bencana
Terpisah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai dan mengantisipasi potensi bencana selama musim mudik Lebaran 2025. BNPB mengaku mempersiapkan penanganan, mengingat kejadian bencana saat momen libur Idul Fitri pernah terjadi sebelumnya.
Kepala BNPB, Suharyanto, merujuk prediksi cuaca selama libur Lebaran tahun ini, menyebut bahwa wilayah Banten relatif aman. Namun untuk Provinsi Lampung, ada potensi curah hujan meningkat pada akhir Maret 2025.
"Banten tanggal 25 Maret sampai 1 April relatif aman. Lampung tanggal 28 Maret ada peningkatan, jika diperlukan akan mengadakan operasi modifikasi cuaca khusus di Lampung," ujar Suharyanto saat meninjau persiapan arus mudik lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu, 27 Maret 2025, dalam rilis yang diterima Lifestyle Liputan6.com.
Ia mengingatkan bahwa pernah terjadi sejumlah bencana di Banten dan Lampung saat libur Lebaran. "Banten, meski tidak bisa diprediksi, namun harus diwaspadai bencana gempa, tahun 2022 gempa di Pandeglang. Kemudian, Gunung Anak Krakatau dua tahun ini kondusif, tapi kami ingatkan tahun 2022 dan 2023 sempat aktif," ucapnya.
Â
Siaga terhadap Bencana
Suharyanto menyebut, dalam rangka libur Lebaran 2025, BNPB dan BPBD telah menerjunkan tim untuk bersiaga membantu jika ada keadaan darurat di sejumlah titik yang dilalui para pemudik.
"Ada pos gabungan BNPB, BPBD, TNI, dan Polri. Lengkap ada logistik, tempat istirahat, dan dilengkapi peralatan penanggulangan bencana. Jika terjadi bencana, bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan cepat," tutur dia.
Di samping, masyarakat juga harus meningkatkan kesiagaan terhadap bencana. Ia meminta para pemudik memastikan diri dalam keadaan sehat sebelum bepergian, kendaraan layak jalan, memastikan rute perjalanan aman bencana, cek cuaca harian, dan menyimpan nomor telepon penting jika terjadi keadaan darurat.
Sementara, Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan bahwa pada periode mudik Lebaran ini merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Hal itu ditandai cuaca ekstrem, seperti hujan lebat berdurasi singkat, petir, angin kencang, serta kemungkinan terjadinya angin puting beliung dan hujan es di beberapa wilayah.Â
Advertisement
