Astrid dan Cinta Kuya Bagi-Bagi Nasi Goreng untuk Korban Kebakaran Los Angeles

Liputan6.com, Jakarta - Istri dan anak Uya Kuya, Astrid dan Cinta Kuya, jadi salah dua orang yang turun langsung membantu korban kebakaran Los Angeles yang sayangnya masih meluas. Bersama sejumlah orang, mereka tampak bagi-bagi makanan berupa nasi goreng.

Menurut unggahan Instagram Partai Amanat Nasional (PAN), partai politik yang menaungi Astrid Kuya yang merupakan anggota DPRD Jakarta periode 2024–2029, Minggu, 12 Januari 2025, "Salah satu kebakaran terparah dalam sejarah Los Angles. Begitu banyak saudara-saudara kita yang terdampak akibat bencana alam yang menimpa."

"Saudaraku @king_uyakuya bersama dengan @astridkuya dan beberapa kerabat lainnya berkesempatan menyalurkan bantuan kepada para korban terdampak. Bantu kemanusiaan tanpa pandang bulu, layaknya matahari yang selalu menyinari," imbuh akun tersebut.

Di video, Astrid menyebut, "Hari ini kami membantun untuk donasi makanan, buat nasi goreng untuk dibagi-bagikan di Dancing Spoons." Nasi goreng itu dikemas dalam sejumlah mika plastik untuk kemudian dibagikan pada mereka yang membutuhkan.

Mereka juga tampak menyiapkan beberapa paket sembako yang berisi salah satunya minyak goreng. Mendapati itu, warganet memberi sejumlah reaksi. Ada yang mendukung, sementara ada yang protes dan menanyakan alasan Cinta tidak angkat bicara seputar Gaza.

"Cinta kenapa kamu nggak pernah speak up seperti ini saat pembantaian di Gaza???" tanya salah satu pengguna. Mendapati itu, perempuan yang tengah menempuh pendidikan dan tinggal di California, Amerika Serikat (AS) ini menekankan bahwa umat manusia yang memeluk agama apapun diajarkan untuk saling membantu orang yang mengalami musibah.

Cinta berkata, "Sebagai Muslim dan umat beragama apaun itu, kita pasti diajarkan untuk saling mendoakan saudara-saudara kita, sesama manusia yang sedang mengalami musibah," di unggahan Instagram-nya, Selasa, 14 Januari 2025.

Ia meminta publik tidak menyamakan kebijakan pemerintah AS dengan warga setempat. Sebab, menurut dia, banyak warga di Negeri Paman Sam yang menentang pemerintahan pro-Israel.

"Bahkan, demo-demo mendukung Palestina sangat sering di Amerika yang peserta demonya adalah warga Amerika sendiri, menentang keras apa yang dilakukan pemerintahnya. Salah satu contohnya, siswa-siswi di UCA," sambungnya.

Gadis berusia 20 tahun itu menyebut bahwa korban kebakaran Los Angeles adalah rakyat sipil yang perlu dibantu. "Apapun itu korban kebakaran di LA adalah warga biasa, termasuk warga Indonesia dan Muslim juga," ujar Cinta.

Di klip tersebut, ia juga memperlihatkan kegiatannya dan sejumlah rekannya dari Indonesia dan Thailand saat memasak dan bagi-bagi makanan untuk korban kebakaran. "Kita sebagai manusia, satu sama lain, kita saling mendoakan yang terbaik dan dapat ketabahan dan semoga musibah ataupun bencana dapat dilalui," pungkasnya.

Di Instagram Story-nya, Selasa, Cinta mengaku sempat turun demo dan berdonasi untuk membantu warga Palestina yang tengah menderita karena serangan Israel. "Maaf aku tidak upload di IG dan mengingatkan orang lain," ungkapnya. "Tapi dengan demo langsung di AS dan berdonasi bisa dilihat pemerintah dan menolong mereka langsung."

Serupa, tapi tidak sama persis dengan Cinta, aktris peraih Oscar Jamie Lee Curtis menghadapi reaksi keras atas pernyataannya pada Kamis, 9 Januari 2025. Pasalnya, ia kedapatan menyamakan kebakaran Los Angeles yang dahsyat dengan serangan militer Israel di Gaza, yang telah merenggut nyawa lebih dari 46 ribu warga Palestina.

Melansir New Arab, Selasa, 14 Januari 2025, Curtis membuat pernyataan kontroversial tersebut selama sesi tanya jawab untuk film terbarunya, The Last Showgirl, bersama lawan mainnya Pamela Anderson. "Seluruh Pacific Palisades tampak seperti, Anda tahu, Gaza atau salah satu negara yang dilanda perang di mana hal-hal buruk telah terjadi," kata dia.

Pengguna media sosial dengan cepat mengutuk perbandingan tersebut, menyebutnya tidak peka dan tidak berempati. "Jamie Lee Curtis sekarang menangis tentang kebakaran hutan di LA & berkata 'itu tampak seperti Gaza,'" tulis seorang pengguna X.

Komentar lain berbunyi, "Perempuan kulit putih kaya Jamie Lee Curtis mengatakan Pacific Palisades mirip Gaza. Tidak, Jamie. Anda punya uang, makanan, dan fasilitas kesehatan. Orang Gaza tidak." Ada juga yang mengulas kembali pernyataan Curtis sebelumnya, menuduhnya sebagai pendukung aksi militer Israel.

Tahun lalu, Curtis menghadapi reaksi keras serupa ketika ia membagikan video anak-anak Palestina yang melarikan diri dari serangan udara, dan salah mengidentifikasi mereka sebagai orang Israel. Meski Curtis menandai fotografer Samar Abu Elouf, ia mengabaikan keterangan yang secara eksplisit menyatakan bahwa anak-anak itu adalah orang Palestina.

Setelah menyadari kesalahannya, Curtis menghapus unggahan tersebut dan mengeluarkan pernyataan yang mengakui kesalahannya. "Ini adalah situasi yang mengerikan bagi semua orang tak berdosa yang berada di garis tembak," sebut dia.

Kontroversi seputar Curtis muncul di tengah meningkatnya pengawasan terhadap sikap beberapa tokoh Hollywood lainnya terhadap Gaza. Aktor James Woods, pendukung vokal lain dari aksi militer Israel, menghadapi kritik dari kubu pro-Palestina setelah mengungkap kesedihan atas kehilangan rumahnya akibat kebakaran Los Angeles.

Woods, yang sebelumnya mendukung kampanye militer Israel di Gaza dengan tagar "#KillThemAll," menangis saat diwawancarai CNN saat meratapi kehancuran rumahnya. Warganet menyoroti kesedihan Woods di depan publik atas kebakaran di LA sambil mendukung tindakan yang telah menghancurkan kehidupan warga Palestina.