Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya telah menetapkan Brigadir Susanto sebagai tersangka penembakan Kepala Detasemen Pelayanan Markas Polda Metro Jaya AKBP Pamudji. Brigadir Susanto berdinas di Yasnik (Pelayanan Musik) Polda Metro Jaya.
Kepala Bagian Humad Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, Brigadir Susanto sudah lama berdinas di unit tersebut.
"Dalam keseharian jika tidak ada kegiatan upacara dan lain-lain, dia berlatih juga menjadi piket di Pelayanan Markas," kata Rikwanto di Polda Metro Jaya, Rabu (19/3/2014).
Rikwanto menjelaskan, selama menjalani kedinasan di Yasnik Polda Metro Jaya, Susanto tidak pernah mempunyai masalah apapun atau dengan siapapun.
Advertisement
Rikwanto mengatakan, motif penembakan tersebut masih didalami. "Tidak spesifik kami ketahui, yang tahu hanya Brigadir S yang berhadapan langsung dengan korban. Yang bersangkutan tidak bicara banyak," jelas Rikwanto.
Sebelum tewas tertembak, Pamudji terlibat cekcok dengan Brigadir Susanto. Pamudji menegur Brigadir Susanto yang tengah piket karena tidak berpakaian dinas dan memakai kaos. Pamudji meminta Susanto mengenakan pakaian seragam, dan senjatanya diamankan. AKBP Pamudji pun ditemukan tidak bernyawa dengan luka tembak di pelipis kiri hingga menembus kepala bagian kanan pada Selasa 18 Maret 2014 malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca juga: