Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan RSUD Pasar Minggu

Sekitar 80 persen kamar di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan disiapkan sebagai kelas III bagi warga tidak mampu.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 02 Apr 2014, 11:41 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2014, 11:41 WIB
Sekjen PDIP: Jokowi Disadap
Sebanyak 3 alat penyadap ditemukan di beberapa ruangan rumah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi meresmikan pemasangan tiang pancang pertama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sekitar 80 persen kamar disiapkan sebagai kelas III bagi warga tidak mampu.

Pantauan Liputan6.com, Rabu (2/4/2014), begitu tiba di lokasi pembangunan rumah sakit yang beralamat di Jalan Raya TB Simatupang No. 1, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu Jokowi langsung mengenakan rompi dan helm pelindung standar prosedur keselamatan.

Setelah mendengar laporan dari kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, Jokowi kemudian meresmikan dimulainya pembangunan RSUD Pasar Minggu.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, peletakan batu pertama ground breaking RSUD Pasar Minggu pada hari ini, 2 April 2014, saya nyatakan dimulai," ucap Jokowi sambil melakukan penekanan tombol sirine.

Sebagai simbol telah dimulainya pembangunan RSUD, Jokowi kemudian langsung menuju sebuah alat berat untuk memasang tiang pancang pertama. Dengan dipandu salah seorang pekerja, dia pun menggerakkan tombol untuk menancapkan tiang tersebut.

Dien Emmawati mengatakan, RSUD tersebut ditargetkan akan rampung pada pertengahan 2015. Sedangkan 80 persen kamar di rumah sakit tersebut ditujukan bagi warga miskin di Jakarta.

"‎‎Ini konsep bangunannya green building, 12 lantai, di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan fasilitas 443 tempat tidur. 80 persennya adalah untuk Kelas III. Unggulannya ada critical unit, 68 tempat tidur. Unit radio therapy kanker," kata Dien.

Jokowi berharap, dengan dibangunnya rumah sakit tersebut dapat menambah kekurangan jumlah tempat tidur pasien pemegang Kartu Jakarta Pintar. ‎"Dengar ada tambahan di RS Koja, lalu di Tarakan, dan juga di sini, maka akan ada tambahan 1.200 tempat tidur untuk kelas III.  Khusus yang di sini,  ini sangat-sangat nyaman. Ini rawat inap kelas III tapi sangat nyaman," kata Jokowi. ‎(Yus Ariyanto)

‎Baca juga:

Pilih Prabowo, Guru Besar: Jokowi Masih Lokal

4 Amanah Guru Besar Dukung Prabowo

Ingin Dibantu Jadi PNS, Guru Bantu DKI Dukung Jokowi Nyapres

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya