Liputan6.com, Bandung - Satu dari 4 korban anjloknya kereta api (KA) Malabar di Tasikmalaya, ternyata merupakan warga negara Prancis. Sedangkan 3 lainnya merupakan warga negara Indonesia.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang mendatangi RS Santosa, Bandung mengatakan warga negara Perancis tersebut bernama Philips dan sedang dalam masa liburan di Indonesia.
"Korban di sini 4 orang, satu di antaranya warga Prancis, namanya Philips," kata dia di RS Santosa, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/4/2014).
Bambang sendiri mengaku, telah bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Philip dan mengaku atas insiden ini. Menurut penuturannya, Philip tidak menyesal datang ke Indonesia.
"Dia (Philips) mengatakan tetap akan melanjutkan (traveling) di Indonesia," ungkapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama RS Santosa, Noor Martany mengatakan Philip dalam kondisi baik dan hanya mengalami luka lebam akibat benturan.
"Tapi kita tidak bisa bilang begitu saja bagus," tuturnya sembari menegaskan bahwa pemeriksaan akan terus dilakukan oleh tim dokter RS Santosa.
Sementara itu, 2 dari 3 korban meninggal yaitu laki-laki dan satu orang lainnya perempuan sedangkan dua orang korban luka berat yatu seorang perempuan dan seorang laki-laki. "Juga terdapat 27 orang penumpang Kereta Api yang mengalami luka ringan," jelas AKBP Noffan Widyayoko.
Baca Juga
Baca Juga:
Advertisement