Amankan Pemilu 2014, 1 Polisi Hilang dan 2 Tewas

Saat pengamanan Pemilu 2014, seorang polisi hilang bernama Brigadir Imanuel Jenarung dan 2 anggota lainnya tewas.

oleh Edward Panggabean diperbarui 10 Apr 2014, 15:46 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2014, 15:46 WIB
boy-rafli-amar-polisi-benarkan-130426b.j

Liputan6.com, Jakarta - Meski selama masa kampanye hingga pemungutan suara Pemilu 2014 berjalan kondusif, namun beberapa peristiwa menonjol terjadi yang membawa duka bagi Korps Bayangkara. Saat pengamanan Pemilu 2014, seorang polisi hilang bernama Brigadir Imanuel Jenarung dan 2 anggota lainnya tewas.

"Ada beberapa musibah yang dialami rekan kita anggota Polri saat pengamanan selama selama Pileg," kata Karopenmas Brigjend Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Musibah yang menimpa 3 anggota polisi itu terjadi di beberapa wilayah di daerah Indonesia. satu peristiwa terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang anggota Polri meninggal dunia.

"Beliau meninggal dunia saat bertugas mengawal logistik karena sakit. Meninggal setelah dirawat di Puskesmas," ungkap Boy.

Kemudian 1 anggota polri tewas di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, terjadi kecelakaan lalu lintas pada 8 April 2014. Kecelakaan itu menimpa Briptu Johari yang berboncengan menggunakan sepeda motor dengan rekannya yang juga seorang anggota Polri.

"Beliau termasuk  petugas yang melakukan kegiatan dan pemantauan di TPS di Natuna. Kemudian mengalami kecelakaan tunggal, jatuh dari sepeda motor yang mengakibatkan Briptu Johari meninggal dunia," beber dia.

Sedangkan Brigadir Imanuel Jenarung yang diduga hilang merupakan anggota Polres Mangarain Nusa Tenggara Timur. Peristiwa itu, jelas Boy, terjadi saat Immanuel tengah bertugas melakukan pengamanan TPS di wilayah pegunungan dan jurang yang sulit dijangkau menggunakan sepeda motor. Menurutnya, Brigadir Immanuel memang mengidap penyakit malaria.

"Sementara kita duga yang bersangkutan terjatuh. Karena helm dan sepeda motornya ditemukan di jurang sedalam 100 meter."

Ditegaskan Boy, sampai saat ini Brigadir Immanuel masih dinyatakan hilang alias belum ditemukan. "Artinya mohon maaf, dinyatakan hilang. Mohon maaf. Baru motor dan helmnya yang ditemukan. Jadi, kita masih mencarinya," terang Boy.

Brigadir Immanuel sendiri bertugas saat hendak menjaga TPS di daerah Rana Emdata, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Diharapkan, ada masyarakat yang menemukan dalam  perawatan.

"Mudah-mudahan berhasil ditemukan dan dalam perawatan," tandas Boy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya