Pembunuh Juragan Bakso Kesal Ibunya Dikirimi SMS Mesra

Riki mengaku kesal dengan SMS mesra yang dikirim korban kepada ibunya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Apr 2014, 00:21 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2014, 00:21 WIB
Pembunuh Juragan Bakso Kesal Ibunya Dikirimin SMS Mesra
Riki mengaku kesal dengan SMS mesra yang dikirim korban kepada ibunya.

Liputan6.com, Tangerang - Riki, tersangka pembunuh juragan bakso Suwarno di Jalan Bhayangkara II, RT 01/01, kawasan Paku Jaya, Kota Tangerang Selatan, Banten, akhirnya tiba di Polsek Serpong.

Setelah tertangkap di Palembang, Sumatra Selatan, Riki, tersangka pembunuh pemilik Bakso Rasa Nyaman, itu dibawa ke Polsek Serpong. Saat dibawa, Riki mengenakan kaos berwarna putih dan celana jeans.

Dengan tangan diborgol, Riki digandeng polisi. "Saya kesal, dia (Suwarno) macarin ibu saya. Dia suka ngajak jalan, ngirim SMS mesra, sama bermalam bersama," ungkap Riki, saat ditemui di Polsek Serpong, Minggu (13/4/2014).

Padahal, ibu kandung Riki masih memiliki suami di Palembang. Riki mengaku, ayahnya tengah mengalami sakit keras. "Ibu diajak pulang malah nggak mau," katanya.

Riki pun mengaku kesal dengan SMS mesra yang dikirim korban kepada ibunya. "Dia ngajakin ketemuan, ke kamar hotel," ungkap Ricky.

Membaca SMS tersebut, bersama seorang temannya Rudi, Riki mendatangi Kedai Bakso Rasa Nyaman milik Suwarno, yang juga tempat kerja keduanya. Tanpa pikir panjang, Rudi mengambil balok yang tersedia di dalam kedai, kemudian memukul kepala korban secara bertubi-tubi.

"Baru saya masukkan tubuhnya ke dalam freezer. Balok saya cuci, baru saya pergi berdua dengan Rudi ke Terminal Lembang Ciledug, menggunakan motor Supra milik Suwarno," beber Ricky.

Setelah sampai di Terminal Lembang, motor dititipkan dan keduanya bergegas ke Stasiun Sudimara, untuk menumpang kereta ke arah Pelabuhan Merak, dan menyeberang menuju Lampung.

Dari Lampung, Ricky bercerita, mereka kembali menggunakan kereta ke arah Palembang, sebelum akhirnya tertangkap di Stasiun Baturaja, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Kompol Siswo Yuwono mengungkapkan, Riki tertangkap saat sedang tertidur pulas di stasiun tersebut. "Sedangkan tersangka lain berhasil melarikan diri karena jauh dari Riki," katanya.

Saat ditemukan, jelas Siswo, Riki tengah membawa dompet dan handphone korban. Dari sanalah polisi yakin, kalau pelaku utamanya adalah Riki.

setelah dibawa ke Polsek Serpong, pihaknya akan mengajak kembali pelaku ke Palembang, guna pengembangan kasus. "Kita akan cari handphone yang dijual pelaku, kemudian akan mencari lagi satu pelaku lain yang masih buron," ungkap Siswo.
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya