Pemabuk di Virgin Australia Disergap a la Pembajak

Pemabuk yang membuat onar di pesawat Virgin Australia akhirnya dibekuk TNI AU di Bandara Ngurah Rai, Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Apr 2014, 17:28 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2014, 17:28 WIB
Pesawat Virgin Blue
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Kuta - Pemabuk yang membuat onar di pesawat Virgin Australia akhirnya dibekuk TNI AU di Bandara Ngurah Rai, Bali. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Sudiharto Prapto W mengatakan, pertama kali mendapatkan informasi pesawat Virgin Australia dibajak orang tak dikenal.

"Kami menerima informasi pada pukul 14.00 Wita dari bandara. Kami kemudian mengambil prosedur, karena informasi awal adalah pembajakan. Itu informasi yang kami terima. Maka kami mengambil langkah-langkah, untuk mengambil tindakan kontra-pembajakan tersaebut," jelas Sudiharto, Jumat (25/4/2014).

Atas informasi tersebut, skenario pembekukan pembajak disiapkan. Pesawat pun dipaksa parkir di ujung landasan. "Itu untuk mengecek apakah mereka bawa senjata, bahan peledak dan berbahaya lainnya. Kami kesulitan berkomunikasi," jelasnya.

Kemudian, pesawat dikawal dan dipindahkan ke posisi selatan dengan pengamanan super ketat. "Kita komunikasi dengan kru dan kita lakukan penangkapan pembajak. Kita tidak tahu apakah mereka pembajakan atau apa, tapi yang kami terima pembajakan. 4 anggota kami yang menyergap mereka," papar Sugiharto.

Dia melanjutkan, tak ada perlawanan Matt Christoper yang diduga pembajak tersebut. Ia kemudian diborgol dan dibawa keluar pesawat. Petugas kemudian memeriksa seluruh penumpang lain. Hal itu untuk mencari rekan pelaku jika memang ada.

"Kita lakukan pengecekan ke semua penumpang untuk mencari apakah dia sendiri atau bersama teman," bebernya. Setelah dianggap aman, seluruh penumpang dievakuasi ke tempat aman dan penerbangan kembali dibuka. (Yus Ariyanto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya