Jemaah Umroh Indonesia Diduga Terkena MERS di Arab Saudi

Karena terjangkit virus MERS, jemaaah umroh Asal Gowa, harus dirawat di Arab Saudi, dan belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2014, 06:29 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2014, 06:29 WIB
(Lip6pagi) jamaah mers
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Gowa - Jemaah umroh asal Kabupaten Gowa, bernama Jamalang berangkat umroh pada 14 April lalu. Namun hingga kini belum bisa kembali ke kampung halamannya di Desa Palantikang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (19/5/2014), Jamalang yang berangkat bersama anaknya itu masih harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit, karena diduga terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) atau sindrom pernafasan Timur Tengah.

Padahal, Jamalang seharusnya sudah kembali ke Tanah Air pada 26 April lalu. Meski di kabarkan kondisinya sudah membaik, keluarganya belum mendapat kepastian kapan Jamalang bisa dipulangkan.

Sejak ditemukan pada 2012 lalu, tercatat sudah 473 orang di Arab Saudi yang terjangkit MERS dan 133 di antaranya meninggal. (Rmn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya