Arus Balik Lebaran, Satu Arah di Tol Efektif?

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyiapkan sederet skema dalam mengantisipasi perjalanan arus balik mudik lebaran 2025. Satu arah atau one way di jalan tol menjadi salah satu solusinya.

Dudy bersama Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau arus balik dari Semarang ke Jakarta.

"Fokus kami saat ini adalah penyelenggaraan arus balik angkutan Lebaran agar berjalan lancar, aman, dan selamat," tegas Menhub Dudy, mengutip keterangan resmi, Senin (7/4/2025).

Ketiga pejabat negara itu melihat langsung kondisi arus balik jalur darat sekaligus memantau jalannya rekayasa one way nasional.

"Terkait penyelenggaraan arus balik, rekayasa one way nasional telah dilakukan mulai dari KM 414 Tol Kalikangkung Semarang hingga KM 70 Tol Cikampek," ucapnya.

Dudy juga mengimbau agar masyarakat dapat berhati-hati dalam berkendara di saat rekayasa lalu lintas dilakukan.

"Karena ini sudah berlaku one way nasional, saya menyampaikan imbauan kepada para pemudik agar berhati-hati di jalan, patuhi peraturan lalu lintas dan petunjuk-petunjuk yang diberikan petugas di lapangan," kata Dudy.

Kecelakaan Mudik Turun

Dia turut mengapresiasi masyarakat, kepolisian, Jasa Marga, dan seluruh pihak terkait yang menunjang perjalanan arus mudik Lebaran dapat berjalan baik. Harapannya, kelancaran arus balik dapat lebih baik dibandingkan arus mudik.

"Saya melihat tingkat kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas cukup baik sehingga menurut data Kepolisian, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Ini harus dipertahankan," ujarnya.

"Saya juga mengapresiasi pihak Polri dan Jasa Marga yang telah mengambil langkah-langkah antisipatif pada arus mudik dan balik sehingga kita bisa melihat bersama-sama arus mudik dan balik pada Lebaran kali ini berjalan dengan sangat baik," imbuh Menhub Dudy.

Lalu Lintas Lancar

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit. Kapolri menilai pelaksanaan angkutan Lebaran saat ini berjalan baik.

"Berdasarkan laporan Jasa Marga, terjadi peningkatan kelancaran arus lalu lintas pada angkutan Lebaran tahun 2025 jika dibandingkan dengan angkutan Lebaran tahun 2024," katanya.

Sebelumnya, arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak, Banten pada Minggu 6 April terpantau ramai lancar. Meskipun terjadi kepadatan di beberapa titik, terutama pada puncak arus balik yang terjadi Sabtu 5 April 2025 malam, situasi tetap terkendali. Hal ini berkat sejumlah strategi rekayasa lalu lintas yang diterapkan aparat berwenang.

Kepadatan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat di Pelabuhan Merak, Banten tidak menyebabkan antrean panjang atau kemacetan yang signifikan. Polda Banten, ASDP, dan KSOP berkolaborasi dalam mengelola arus balik ini, memastikan pemudik tetap nyaman dan aman sampai tujuan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi menyatakan bahwa hingga H+5 Lebaran atau 5 April 2025, pemudik yang kembali melalui Merak belum mencapai 100 persen.

"Sabtu malam tadi menjadi puncak (arus balik), ya, tapi masih ada beberapa antisipasi karena belum 100 persen yang kembali ke Jakarta," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Beberapa strategi rekayasa lalu lintas diterapkan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak. Sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) diterapkan secara situasional di beberapa dermaga, di mana kapal langsung kembali ke Bakauheni setelah membongkar muatan.

Kendaraan roda empat diarahkan melalui jalur layang menuju Tol Merak, sementara kendaraan roda dua melalui jalur arteri dengan pengawalan polisi. Pelabuhan Ciwandan juga dibuka untuk menampung kendaraan roda dua, terutama pada malam hari, untuk mengurangi kepadatan di Merak.

Petugas juga melakukan skrining kendaraan untuk memperlancar proses keluar masuk pelabuhan. Koordinasi yang solid antara Polda Banten, ASDP, dan KSOP sangat krusial dalam keberhasilan strategi ini. "Ciwandan mulai dari jam 10 malam sampai kurang lebih pukul 03.00-04.00 pagi, itu kita menerima bongkaran dari Pelabuhan Bakauheni," jelas Leganek.