Liputan6.com, Jakarta - Sebuah informasi menyebar di dunia maya: bahwa pada hari ini, Rabu 28 Mei 2014 pukul 16.18 WIB diperkirakan akan terjadi peristiwa astronomi, yakni posisi matahari tepat berada di atas Kabah.
"Pada momentum tersebut sangatlah baik dan tepat untuk membetulkan posisi arah kiblat kita yangg disebut dengan rashdul kiblat," demikian kabar yang menyebar seperti diterima Liputan6.com, Rabu (28/5/2014). Rashdul kiblat adalah ketentuan waktu di mana benda yang terkena sinar matahari mengarah ke arah kiblat.
Benarkah demikian?
Kepada Liputan6.com, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin membenarkan hal tersebut.
"Pada saat matahari tepat berada di Mekah, kalau kita melihat matahari, maka kita melihat ke arah kiblat. Atau ketika kita melihat bayangan benda tegak, maka arah bayangan itu mengarah ke kiblat," terang Thomas Djamaluddin kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
"Kemiringan rotasi (perputaran) bumi yang menyebabkan matahari tampak bergerak ke utara dan selatan. Bayangan benda tegak menunjukkan garis kiblat."
Thomas menjelaskan, peristiwa ini dapat dijadikan panduan untuk menentukan arah kiblat atau rashdul kiblat. Saat itu, matahari tepat berada di atas Kabah. "Umumnya masjid-masjid kecil atau di perkampungan, hanya dikira-kira saja arah kiblatnya, maka arahnya harus disempurnakan."
Namun, Thomas mengatakan, tak perlu mengubah bangunan masjid ataupun ruang salat di rumah. Kita hanya perlu mengubah arah kiblatnya saja. "Untuk membetulkan arah kiblat, tancapkan tongkat di atas tanah, itulah arah yang diikuti," tuturnya
Thomas memaparkan, matahari bergerak ke utara dan selatan secara periodik 1 tahun sekali. Dan akan berada pada lintang Mekah sebanyak 2 kali, waktunya kira-kira pada tengah hari waktu setempat. Yakni antara 28 Mei dan antara 16 Juli 2014.
Pada periode Mei, lanjut dia, matahari diperkirakan berada di Mekah pada plus minus 2 hari dari 28 Mei 2014 atau antara tanggal 26-30 Mei 2014. Waktunya sekitar plus minus 5 menit dari 12.18 waktu setempat atau 16.18 WIB. Yakni sekitar pukul 16.13-16.23 WIB. "Lewat dari itu kurang akurat," ujarnya.
Kemudian pada periode Juli, matahari berada di atas Mekah pada plus minus 2 hari dari 16 Juli, atau antara tanggal 14-18 Juli 2014. Namun waktunya sedikit berbeda dari periode Mei. Yakni pada plus minus 5 menit dari pukul 16.27 WIB atau 16.22-16.32 WIB. (Ein)
Matahari Tepat di Atas Kabah Sore Ini, Saatnya Betulkan Kiblat!
"Umumnya masjid-masjid kecil atau di perkampungan, hanya dikira-kira saja arah kiblatnya, maka arahnya harus disempurnakan."
Diperbarui 28 Mei 2014, 15:14 WIBDiterbitkan 28 Mei 2014, 15:14 WIB
"Umumnya masjid-masjid kecil atau di perkampungan, hanya dikira-kira saja arah kiblatnya, maka arahnya harus disempurnakan." ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arus Balik Lebaran 2025: Pemudik Mulai Padati Gerbang Tol Pelabuhan Bakauheni Malam Ini
Dampak Orangtua Tidak Adil kepada Anak, Pesan Mendalam Buya Yahya
Palang Merah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Myanmar
3 Bek Kiri Terbaik Sepanjang Sejarah Manchester United: Termasuk Pemenang Treble 1999
Ada Aktivitas di Segmen Seulimeum Sesar Sumatera, Pemicu Gempa M5,4 di Banda Aceh
Cedera Menghantui, AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Coppa Italia Dipastikan Tetap Sengit
KAI Sumut Angkut 9.800 Penumpang pada Hari H Lebaran 2025
Lola DPR Minta Optimalisasi Rekayasa Arus Lalu Lintas pada Arus Balik Lebaran 2025
Ini Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Pelaku UMKM Bisa Go Global
One Way Arus Balik Lebaran 2025: Atur Strategi Perjalananmu!
Panduan Sholat Hajat di Bulan Syawal: Tata Cara, Doa, dan Waktu Pelaksanaannya
Urai Kepadatan dari Tol Cipularang, Jasa Marga Operasikan Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan