Dampak Orangtua Tidak Adil kepada Anak, Pesan Mendalam Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, setiap orang tua harus berusaha untuk berlaku adil, meskipun dalam praktiknya terkadang ada kendala.

oleh Liputan6.com Diperbarui 03 Apr 2025, 00:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2025, 00:30 WIB
buya yahya 2221
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya (YouTube)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Keadilan dalam keluarga adalah prinsip utama yang harus dijaga oleh setiap orangtua. Ketidakadilan terhadap anak bukan hanya menciptakan perasaan terluka, tetapi juga bisa menjadi dosa besar.

KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya, sosok ulama yang aktif dalam dakwah, mengingatkan bahwa seorang ayah atau ibu harus berusaha bersikap adil terhadap anak-anaknya.

Dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @buyayahyaofficial, Buya Yahya menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan dalam memperlakukan anak-anak.

Menurut Buya Yahya, setiap orang tua harus berusaha untuk berlaku adil, meskipun dalam praktiknya terkadang ada kendala. "Kepada semua orang tua, jangan terlintas di hati Anda untuk tidak adil dengan anak. Nauzubillah, tidak adil itu haram dan dosa," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa berbuat adil adalah kewajiban, meskipun terkadang ada situasi yang membuat seseorang belum bisa sepenuhnya adil. "Harus ingin adil biarpun belum adil," tambahnya.

Buya Yahya mencontohkan kasus di mana seorang ayah memberikan rumah kepada anak pertama dan kedua, tetapi anak ketiga belum mendapatkan hak yang sama. "Misalnya, anak pertama dibuatin rumah, anak kedua dibuatin rumah, tapi anak ketiga meninggal sebelum sempat diberikan. Apakah itu dosa? Tidak, karena dia bukan tidak adil, tetapi belum sempat adil."

Ketidakadilan yang disengaja dan yang terjadi karena keterbatasan situasi adalah dua hal yang berbeda. "Yang dilarang adalah ketika ada niat untuk tidak adil. Tapi kalau karena keadaan, itu lain hal," jelasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jangan Begini Ya...

Jangan Begini Ya...

Menengok Umat Muslim India di Masjid Jama
ilustrasi orang tua dan anak . (AFP Photo/Money Sharma)... Selengkapnya

Ia juga mengingatkan agar orang tua tidak membeda-bedakan anak berdasarkan rasa suka atau tidak suka. "Jangan sampai anak merasa diperlakukan berbeda hanya karena satu lebih disayang dari yang lain."

Dalam kehidupan sehari-hari, sering terjadi ketimpangan dalam pembagian kasih sayang. "Ada yang diberikan perhatian lebih, ada yang diabaikan. Ini yang bisa menjadi awal munculnya rasa iri dalam keluarga."

Menurutnya, orang tua harus berhati-hati dalam setiap keputusan yang melibatkan anak-anak. "Kalau memang ada rezeki lebih, usahakan semua mendapatkan bagian yang sama. Jangan sampai ada yang merasa terpinggirkan."

Selain itu, ia mengingatkan bahwa keadilan tidak selalu berarti memberikan hal yang sama dalam bentuk materi. "Kadang keadilan itu bukan soal jumlah, tapi soal bagaimana anak merasa dihargai dan diperhatikan."

Dalam ajaran Islam, keadilan dalam keluarga adalah kunci keharmonisan. "Jika orang tua bisa bersikap adil, maka insya Allah anak-anak akan tumbuh dengan penuh rasa syukur."

Ketika seorang anak merasa diperlakukan tidak adil, dampaknya bisa panjang. "Banyak anak yang tumbuh dengan luka batin karena merasa diabaikan atau kurang dihargai."

Orang Tua, Introspeksi Yuk!

Ilustrasi keluarga/freepik.com/pressfoto
Orang tua menjaga anak. (Sumber: Freepik/pressfoto).... Selengkapnya

Oleh karena itu, ia mengajak setiap orang tua untuk melakukan introspeksi. "Mari kita periksa diri kita, sudahkah kita bersikap adil terhadap anak-anak kita?"

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa doa anak yang merasa dizalimi bisa berbahaya bagi orang tua. "Jangan sampai kita kehilangan keberkahan hanya karena ada anak yang merasa diperlakukan tidak adil."

Dalam menutup nasihatnya, ia kembali menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan dalam mendidik anak-anak. "Semoga Allah memberikan kita kebijaksanaan untuk selalu bersikap adil dalam setiap keputusan."

Ia berharap agar para orang tua bisa menjadi teladan dalam keadilan. "Jadilah orang tua yang bisa menjadi contoh bagi anak-anaknya dalam segala hal, termasuk dalam bersikap adil."

Dengan memahami pentingnya keadilan, keluarga akan semakin harmonis. "Jika keadilan dijaga, insyaAllah rumah tangga akan selalu penuh berkah dan kebahagiaan."

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya