Liputan6.com, Bali - Salah satu kamar kost di Jalan Kenyeri 9, Kabupaten Kalungkung, Bali, yang dihuni oleh Diana, korban mutilasi kekasih gelapnya masih tertutup.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (26/6/2014), garis polisi pasca kejadian yang merenggut nyawa Diana Sari sebagian penghuni kos memilih untuk pindah.
Sementara itu, kejadian yang menyeret Fikri sebagai tersangka pembunuhan sadis itu mengejutkan keluarganya. Bukan tanpa alasan, sosok Fikri yang merupakan warga Sumbawa, NTB dan tinggal di Klungkung, Bali dikenal sebagai sosok pendiam, santun, dan rajin beribadah. Bahkan tersangka yang sudah memiliki keluarga itu sempat mengajar mengaji.Â
Advertisement
Beberapa hari lalu, warga Klungkung, Bali dikejutkan dengan temuan potongan-potongan tubuh manusia yang tersebar di belasan titik.Â
Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya meringkus Fikri, pegawai honorer Pengadilan Agama Klungkung. Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku tega memutilasi korban bernama Diana Sari yang merupakan kekasih gelapnya. Motif sementara adalah karena masalah asmara.Â
Untuk sementara, penyidik menjerat tersangka dengan pasal pembunuhan berencana ancamannya hukuman seumur hidup. (Ein)