KSAD Diberhentikan Bakal Picu Chaos? Kapuspen TNI: Nggak Lah

"Itu kan nggak terkait politik sama sekali," tegas Fuad.

oleh Rochmanuddin diperbarui 21 Jul 2014, 22:25 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 22:25 WIB
TNI AD Habiskan 158 M Untuk 18 Meriam Buatan Korsel
Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman beserta para petinggi TNI AD melihat-lihat 18 meriam jenis tarik How 155 mm buatan Korea Selatan, Selasa (6/5/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi pemberhentian Jenderal TNI Budiman dari jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) terungkap sehari sebelum pengumuman hasil Pemilu Presiden 2014. Namun dijamin tidak akan membuat situasi menjadi chaos atau kacau-balau.

"Nggak lah," tegas Kapuspen TNI Mayjen TNI Fuad Basya menepis kekhawatiran tersebut saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui telepon di Jakarta, Senin (21/7/2014) malam.

"Itu kan nggak terkait politik sama sekali," imbuh Fuad.

Jenderal TNI Budiman mengaku diberhentikan Presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kabar tersebut diterima Budiman melalui Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang menghubunginya pada Minggu 20 Juli malam.

"Itu bukan pemecatan. Memang salah saya apa? Itu pemberhentian," terang Jenderal Budiman.

"Saya belum tahu alasannya. Saya juga akan pensiun September nanti," ucap Budiman. (Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya