Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kenangan tersendiri terhadap almarhum Ketua Umum Gerindra Suhardi. Menurut Prabowo, Suhardi yang merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra merupakan sosok yang nasionalis, jujur, dan penuh prestasi.
"Beliau salah satu yang datang ke saya mengusulkan pendirian partai. Visi kita sama, ingin Indonesia berdiri di kaki sendiri tidak di bawah bayang-bayang bangsa lain," kata Prabowo disela pelepasan jenazah Suhardi di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2014).
Di mata Prabowo, guru besar Fakultas Kehutanan UGM itu sangat nasionalis, karena itu Prabowo merasa kehilangan Suhardi. Sebab, banyak sekali jejak yang telah ditorehkan Suhardi selama 6 tahun memimpin Partai Gerindra.
"Beliau, seorang guru besar, mantan dekan, mantan dirjen kehutanan, kita melihat beliau sangat jujur. Indonesia kehilangan anak bangsa yang sangat berprestasi," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan akan melanjutkan cita-cita Suhardi soal kejujuran tanpa mencla-mencle. Sebab, ujar Prabowo, tradisi pemimpin yang bersih, jujur, sangat langka di Indonesia.
"Orangnya, lurus, tidak ada intrik, tidak mecla-mencle, yang beliau katakan ya, itulah hati beliau, yang sangat menonjol di kalangan kita adalah kebersihan beliau. Beliau mantan dirjen Departemen Kehutanan mungkin kalau beliau memperkaya diri juga bisa, ketua partai 6 tahun, tetapi hidupnya sangat sederhana," kenang mantan Danjen Kopassus itu.
Sebelum ikut mendirikan Partai Gerindra, Suhardi ikut mendirikan Partai Kemakmuran Tani dan Nelayan pada 2003 dengan jabatan wakil ketua umum. Kemudian pada 2008, Suhardi ikut membidani lahirnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan menjabat ketua umum.
Di kampus UGM, karir Suhardi mulai asisten hingga Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Lalu di pemerintahan, menjabat sebagai Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Departemen Kehutanan dan Perkebunan.
Suhardi juga pernah menjadi pakar Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat Deptan, Ketua Lembaga Masyarakat Peduli Hutan, Kebun dan Pangan, Ketua HKTI Yogyakarta, Ketua Perhimpunan Bambu Indonesia (Perbindo) Yogyakarta.
Suhardi menghembuskan nafas terakhir Kamis kemarin, 28 Agustus 20144, pukul 21.31 WIB, setelah menjalani perawatan di rumah sakit sejak sepekan lalu akibat penyakit kanker paru-paru stadium IV. Jenazahnya akan dimakamkan di daerah asalnya, Yogyakarta. (Mut)
Suhardi di Mata Prabowo: Nasionalis yang Tidak Mencla-mencle
Prabowo merasa kehilangan Suhardi. Sebab, banyak sekali jejak yang telah ditorehkan Suhardi selama 6 tahun memimpin Partai Gerindra.
diperbarui 29 Agu 2014, 11:30 WIBDiterbitkan 29 Agu 2014, 11:30 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kanan), memimpin upacara pelepasan jenazah Alm Suhardi di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, (29/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lirik 'Puisi Kota' oleh Maudy Ayunda dan Iwan Fals menyimpan makna mendalam tentang kehidupan dan keindahan kota.
Cara Bikin Kentaki Ayam Krispi: Resep Lengkap dan Tips Jitu
Profil Etha Rimba Paembonan, Politisi Gerindra yang Kini Menjabat Komisaris Independen PT Pupuk Kaltim
Cara Bikin Manisan Mangga: Panduan Lengkap dan Resep Lezat
Cara Bikin Kuah Bakso Gurih dan Lezat untuk Hidangan Favorit
Cara Bikin Mie Nyemek yang Lezat dan Menggugah Selera
Jadwal Sholat Maghrib untuk Wilayah Jakarta Desember 2024, Simak Batasan Waktunya
Profil dan Nomor Urut Calon Walikota-Wakil Walikota Bandung, Sudah Punya Pilihan?
Tips Sahur Agar Tidak Lapar Saat Puasa: Panduan Lengkap untuk Menjalani Ibadah dengan Nyaman
Cara Bikin Nasi Bakar yang Lezat dan Menggugah Selera
Israel dan Hizbullah Siap Lakukan Genjatan Senjata, Keputusan Penting agar Tak Ada Lagi Korban Jiwa
Kondisi Ririe Fairus Usai Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Terbongkar, Curhat Cara Memaafkan Orang pada Ustaz