Liputan6.com, Jakarta - Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM meminta kepada penegak hukum dapat melanjutkan kasus yang menjerat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik ke ranah pencucian uang.
Direktur Advokasi Pukat UGM Oce Madril mengatakan Jero yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan di kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2011-2013.
Terlebih Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah menerbitkan Laporan Hasil Analisis (LHA) mendorong KPK untuk melanjutkan kasus ini pada pencucian uang sehingga tidak hnya sebatas korupsi pada dana anggaran dan implementasinya.
"Saya melihat kasus ini (Jero) masih seputar dana penganggaran dan implementasi penganggaran. Kasus ini tidak boleh dipandang remeh-temeh. Ini bisa dipandang tidak hanya suap karena penambahan harta kekayaan yang tidak sesuai dengan jabatan seorang menteri. Ini bisa ke pencucian uang. Dengan ini, Jero bisa dikenakan pasal berlapis akumulasi dari hukumannya dan karena itu hasilnya bisa disita KPK. Ini perlu didorong sampai ke pencucian uang," ujar Oce Madril Jumat (5/9/2014).
Dijelaskan dia, jumlah harta kekayaan yang diperoleh Jero sampai Rp 9 miliar juga akan menjerat pejabat lain di Kementerian ESDM. Menurut dia, kemungkinan besar tidak hanya Jero yang bermain di kasus ini, tapi juga otoritas lain.
"Sejak 2011-2013 kurang dari Rp 9,9 m ini kan tidak sedikit. Jadi jelas kementerian ESDM pasti terkena imbas dari kasus ini," ujarnya.
Oce menambahkan, kasus Jero Wacik ini tidak hanya pada kasus migas saja, namun korupsi administrasi dan korupsi sistem demokrasi, di mana pelaku tidak hanya dilakukan seorang saja, sehingga kemungkinan kasus ini akan melibatkan banyak personel di ESDM.
"Korupsi Jero bukan permainan migas tapi korupsi administrasi dan korupsi sistem demokrasi. Pelaku tidak hanya Jero sendiri tapi aparatur kementerian juga terlibat. Memakan sekretaris jenderalnya juga, kasus ini bisa melebar ke kabiro, direktur," tandas Oce.
Pukat UGM: Kasus Jero Wacik Bisa Masuk Pencucian Uang
Kasus Jero Wacik ini tidak hanya pada kasus migas saja, namun korupsi administrasi dan korupsi sistem demokrasi.
Diperbarui 06 Sep 2014, 06:30 WIBDiterbitkan 06 Sep 2014, 06:30 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Astagfirullahaladzim: Makna, Keutamaan dan Cara Pengamalannya
Pasukan Keamanan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Baku Tembak di Perbatasan, 1 Orang Tewas
Federal Oil Puas Pembalap Gresini Racing Raih Poin Perdana di MotoGP 2025
Resep Serundeng Daging untuk Stok Sahur, Tips Supaya Tetap Gurih dan Empuk
Serikat Pekerja Sritex Temui Komisi IX DPR, Minta Gaji-Pesangon Segera Cair
Tips Mempersiapkan Diri Menghadapi Banjir di Era Pemanasan Global
Listrik Padam, 185 Gardu Listrik di Bekasi Setop Beroperasi Imbas Banjir
Apa Boleh Makan Gorengan Saat Buka Puasa? Ini Jawaban Pakar
Prabowo Gelar Buka Puasa Bersama di Istana, Menteri Hingga Kepala Badan Diundang
Membangun Kembali Pendidikan Dimulai dari Kebiasaan Kecil
Manchester United Punya Titisan Messi Berusia 14 Tahun, Sudah Diincar Barcelona dan Dipuji Ronaldo
Potret Anies Baswedan Dikerubungi Jemaah Sampai Tak Bisa Bergerak Usai Diskusi Ramadan di Masjid UGM