Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta menolak pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka menilai Ahok yang non-muslim itu tak dapat memimpin di daerah yang mayoritas umat muslim. Topik ini menjadi perhatian utama dari pembaca.
Berita yang juga menjadi perhatian adalah vonis 8 tahun penjara untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk kasus TPPU dan gratifikasi. Demikian pula dengan berita tentang aktivitas Satpol PP cantik Nurul Habibah yang mulai padat, juga populer di kalangan pembaca.
Selengkapnya Top 5 News:
1. FPI Masuk Gedung DPRD DKI Ancam Usir Ahok dari Jakarta
Sebanyak 30 anggota perwakilan Front Pembela Islam (FPI) masuk ke Gedung DPRD DKI di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait penolakan Ahok sebagai Gubernur DKI.
Sekitar pukul 11.20 WIB, mereka diterima Ketua DPRD DKI Terpilih Prasetyo Edi Marsudi, para Wakil Ketua DPRD DKI Terpilih Abraham Lunggana dan Muhammad Taufik, Muhammad Salaji Ketua Fraksi Hanura, dan perwakilan anggota dewan lain.
"Kita minta DPRD DKI panggil Ahok ketemukan dengan kita. Duduk bersama. Kita datang dengan santun," ucap Ketua FPI DKI Habib Selon di ruang rapat lantai 10 Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Selengkapnya: FPI Masuk Gedung DPRD DKI Ancam Usir Ahok dari Jakarta
2. Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI, FPI Demo Balaikota Jakarta Hari Ini
Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta. Mereka mengancam berdemonstrasi menentang Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balikota DKI Jakarta hari ini.
FPI mengimbau kepada seluruh umat Islam Jakarta, habaib, kiai, ormas Islam, ormas Betawi, pondok pesantren, majelis ta’lim, mahasiswa, dan tokoh masyarakat untuk mengikuti 'Aksi Akbar' bersama FPI ke Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
"Pada Rabu 24 September 2014, pukul 09. 00 WIB-selesai berkumpul di Petamburan III, markas Front Pembela Islam (FPI) Jakarta," demikian keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (22/9/2014) malam.
Selengkapnya: Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI, FPI Demo Balaikota Jakarta Hari Ini
3. Anas Urbaningrum Divonis 8 Tahun Penjara
Mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hari ini menjalani sidang vonis hakim. Sidang vonis ini berlangsung setelah Anas menjadi pesakitan di ruang sidang Tipikor sejak 30 Mei 2014. Dalam keputusannya, majelis hakim menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta.
Â
Anas diseret ke meja hijau terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang, kasus pencucian uang, serta proyek lain. Selama proses hukumnya bergulir, Anas didampingi pengacara senior Adnan Buyung Nasution.
Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yang menuntut mantan anggota KPU itu hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp 500 juta subsider 5 bulan kurungan. Jaksa penuntut umum juga meminta majelis hakim mencabut hak politik Anas.
Selengkanya: Anas Urbaningrum Divonis 8 Tahun Penjara
4. Diundang Talk Show, Satpol PP Cantik Nurul Habibah Deg-degan
Agenda Satpol PP cantik Nurul Habibah mulai padat. Kini Nuby, panggilan akrab Nurul Habibah, banyak mendapat undangan wawancara di kantor media Banten dan Jakarta.
"Besok (Rabu, 24 September 2014) ke kantor Liputan6.com, kalau hari ini perdana di Radio Harmony FM," kata Nurul Habibah saat ditemui usai menghadiri undangan talk show sebuah radio di Serang, Banten, Selasa (23/9/2014).
Nurul pun mengaku deg-degan dengan 'profesi' barunya sebagai pengisi acara talk show di beberapa media ini. "Aduh deg-degan banget, wajar kali ya kan baru pertama kali. Aku juga penasaran tanggapan teman-teman yang ngedenger," terang Satpol PP cantik tersebut sambil tertawa.
Selengkapnya: Diundang Talk Show, Satpol PP Cantik Nurul Habibah Deg-degan
5. Caci Maki FPI untuk Ahok
Puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) diterima para pimpinan DPRD DKI di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014). Kedatangan perwakilan FPI ini untuk menolak Ahok diangkat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ketua FPI DKI Habib Selon menegaskan, selain masalah perbedaan keyakinan, kearogansian Ahok sudah cukup meresahkan warga hingga wakil rakyat yakni DPRD DKI.
"Selama ini kita tidak pernah nyinggung soal Ahok. Walau pun laporan PNS banyak yang datang tentang kutil babi itu, Ahok. Tapi kali ini dia tantang kita di televisi. Kita mau belain juga DPRD yang dihina. Ahok ini arogan," ujar dia di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).
Selengkapnya: Caci Maki FPI untuk Ahok
Top 5 News: Ahok Vs FPI, Anas dan Nurul Habibah Paling Dicari
Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta menolak pengangkatan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
diperbarui 25 Sep 2014, 06:47 WIBDiterbitkan 25 Sep 2014, 06:47 WIB
Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Presiden Prabowo Subianto Tiba di Brazil Usai Beres Hadiri KTT APEC Peru
Cara Mencegah Kebakaran Hutan, Wajib Tahu untuk Lindungi Lingkungan
Hadir di COP29, PLN Siap Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Berbahagialah, Menurut Gus Baha Orang Miskin Lebih Mudah jadi Dermawan Dibanding yang Kaya, Kok Bisa?
Ghana Pakai Teknologi Blockchain Dalam Perdagangan Karbon
Serunya Boniex For Revenge Nyanyi Bareng Fans di Karokean Night Bersama Podcast Belexx
12 Arti Mimpi Menangkap Burung dengan Tangan, Tafsir dan Maknanya
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Strategi Efektif untuk Orang Tua dan Masyarakat
Cara Mencegah Pencemaran Udara, Langkah Konkret untuk Udara yang Lebih Bersih
Cara Menentukan Biloks Lengkap dengan Contoh Soalnya
Isyana Sarasvati Tahan Tangis Bisa Tampil Bareng Orang Tua dan Kakak untuk Pertama Kali dalam Konser Lost in Harmony
Cara Menentukan Persamaan Garis, Begini Rumus dan Contoh Soalnya